Daerah

Dikukuhkan, PCNU Sorong Selatan Komit Hidupkan NU di Papua

Ahad, 14 Juni 2015 | 05:01 WIB

Sorong Selatan, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sorong Selatan masa khidmah 2015-2020 secara resmi dilantik, Sabtu (13/6), di gedung putih Teminabuan, Papua Barat. Pengukuhan ini menandai tekad pengurus baru untuk lebih aktif menggerakkan NU di Tanah Papua.
<>
Ketua PCNU Sorong Selatan H Muhammad Tawakkal menilai, NU di daerahnya yang berdiri sejak 2005 mengalami kevakuman. “Di tahun ini NU akan kembali berkiprah dalam membawa misi aqidah Aswaja,” ujarnya.

Menurut Tawakkal, NU dengan memegang prinsip tawasuth, i'tidal, tawazun, ta'awun dalam menjalankan amanah organisasi dan bentuk pelayanan kepada masyarakat. "Tugas NU mengajak, merangkul, ulama maupun dai NU di wilayah Sorsel dalam menghadapi paham radikalisme, seperti pergerakan ISIS, semoga tidak sampai ke negara Indonesia,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, pengurus terlantik di antaranya Muh Khaerul Aziz (Rais Syuriyah), H. Abdul Hakim (Katib), H. Hasan (A’wan), HM. A. Tawakkal (Ketua Tanfidhiyah), Muhammad Latif (Sekretaris), dan Sukandar (Bendahara).

Selain penduduk pribumi, sebagian pengurus merupakan warga transmigran. NU didirikan 10 tahun lalu oleh H Abdul Fattah, warga NU asal Maros, Sulawesi Selatan. Prosesi pelantikan disaksikan oleh Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU KH Nurul Yakin, Bupati Sorsel Drs Otto Ihalauw, dan Ketua Majelis Kehormatan DPRD Sorsel.

Nurul Yakin menjelaskan, sejak berdiri 1926 NU terus berkomitmen tegak dalam landasan ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesame muslim), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesame bangsa), ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia).

"Keberadaan NU sendiri merupakan organisasi sosial keagamaan yang bertujuan memberikan manfaat dan berkhidmat kepada masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Pemerintah Daerah setempat menyatakan siap bekerja sama dengan NU dalam rangka mewujudkan pembangunan pemerintahan Sorsel. (Zaenal Arifin/Mahbib)