Daerah

Doa KH Hasyim Asy'ari Jadi Pemicu Spirit Cinta NU

Rabu, 1 Februari 2017 | 05:32 WIB

Pamekasan, NU Online
Spirit kecintaan umat pada Nahdlatul Ulama (NU) tidak akan tergoyahkan. Doa pendirinya, KH Hasyim Asy'ari, menjadi pemicu utuhnya NU.

"Mbah Hasyim mengakui jadi santrinya dan mendoakan husnul khotimah bagi yang mengabdi pada bangsa dan agama lewat NU. Bahkan, didoakan beserta anak cucu kita," tegas Sekretaris Lesbumi Pamekasan Musannan Abdul Hadi, saat mengisi peringatan Harlah NU di pelantikan PK IPNU-IPPNU SMA Ma'arif 1 Kabupaten Pamekasan, Senin (31/1).

"Cita-cita kami hanya satu. Semoga tetap tercatat sebagai santri yang dimaksud dalam doa KH. Hasyim Asy'ari. Doa yang menjadi penyemangat dalam menjalankan pengabdian dan roda organisasi. Tepatnya organisasi para ulama," tegasnya. 

Dalam kondisi NU diserang kanan-kiri, atas dan bawah, pihaknya akan berusaha untuk tetap istiqomah berjuang dalam barisan para ulama. Apa pun kata orang, lewat saja.

Mempersiapkan kader NU sebagai generasi masa depan adalah komitmen utama dirinya, khususnya bagi para pelajar.Karenanya, Musannan langsung siap ketika diminta jadi pemateri oleh pelajar NU Desa Terrak dan Mangar, Tlanakan di pendidikan SMP-SMA Maarif 1 Pamekasan. 

"Mereka menyatakan diri sebagai pengabdi dan siap memperjuangkan NU melalui wadah pelajar NU, yaitu: PK. IPNU-IPPNU dengan cara dikukuhkan (diambil sumpah) oleh pengurus cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Pamekasan," tegas Musannan. 

Selain pelantikan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperingati hari lahir NU yang ke 91. Serasehan, menjadi menu pelengkap untuk memantapkan jiwa dan tekat bagi kader muda NU. 

Ada pun tema dari kegiatan itu, Ustadz Abu Siri sebagai penggagas memoles dengan bahasa "Mewujudkan kader muda yang militan". Dalam serasehan ini, ada dialog seputar NU dan peran perjuangannya dalam membela agama dan bangsa.

Sebagai penutup, doa dan launching lambang NU, IPNU dan IPPNU dilakukan di halaman sekolah. Doa yang dibacakan oleh Ustadz Abu Siri di halaman sekolah itu sebagai bentuk spirit dan kilas balik dari perjuangan para Masyaikh NU. 

"Semoga semua ini tercatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT. dan bisa bersama kelak bersama beliau di sisi Allah; termasuk bersama sang reformis dunia, baginda Nabi besar Muhammad SAW. Amin," tukasnya. (Hairul Anam/Fathoni)


Terkait