Solo, NU Online
Pemandangan berbeda terlihat di Kompleks halaman Masjid Tegalsari, Rabu (19/3). Sedari pagi, meja-meja telah ditata sedemikian rupa. Selang beberapa saat, muncul beberapa anak-anak yang membawa nampan berisi aneka jajanan.
<>
Semakin lama, halaman masjid semakin bertambah ramai oleh anak-anak. Pagi itu, rupanya tengah diadakan kegiatan ‘pasar anak’ SD Ta’mirul Islam Surakarta Jawa Tengah.
Agus Syaikhuna, salah satu guru yang ikut mendampingi para siswa, menjelaskan acara ini dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada para siswa. “Selain itu kami juga ingin menanamkan jiwa sosial kepada anak,” terangnya.
Hal tersebut dikarenakan, hasil keuntungan dari penjualan para siswa akan digunakan sebagai dana bakti sosial, yang akan dilaksanakan beberapa bulan mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa tampak bersemangat menawarkan jualannya kepada para pembeli. Filza Reza salah satunya. Siswi kelas IV itu mengaku senang mengikuti kegiatan ‘pasar anak’.
“Ini tadi jualan es dan sate buah. Alhamdulillah, sudah laku semua dapat Rp. 97.000,” ungkapnya.
Filza dan kawan-kawannya tampak menikmati pengalaman barunya itu. Sebagian dari mereka bahkan ada yang mengalami kerugian, karena salah memberikan harga yang murah. (Ajie Najmuddin/Mahbib)