Daerah

Gandeng Dinkes, LKNU Kota Pekalongan Kembali Gelar Pengobatan Gratis

Kamis, 21 Februari 2019 | 01:00 WIB

Gandeng Dinkes, LKNU Kota Pekalongan Kembali Gelar Pengobatan Gratis

Wali Kota Pekalongan HM Saelany Mahfudz (dua dari kiri)

Pekalongan, NU Online
Pengobatan gratis yang dihelat Pengurus Cabang Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Pekalongan diserbu masyarakat, mereka rela antri untuk mendapatkan pelayanan pengobatan dari tim kesehatan LKNU bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat.

kegiatan yang berlangsung di Kuripan Kidul dilaksanakan di Madrasah Diniyah (Madin) Darul Ulum Kuripan, Kelurahan Kuripan Kertoharjo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Selasa (19/2) kemarin. 

Walikota Pekalongan mengatakan, kegiatan pengobatan gratis yang digelar LKNU bersama Dinas Kesehatan bertujuan untuk mendekatkan kebersamaan pihak pemerintah dengan masyarakat. “Acara ini diharapkan akan semakin mendekatkan pemerintah dengan warga masyarakat,” ucapnya.

Walikota menegaskan, sudah berkali-kali LKNU dan Dinkes menggelar pengobatan gratis kepada masyarakat. Bahkan akan selalu dilaksanakan selama masyarakat masih membutuhkan. “Pemerintah akan selalu hadir dikala masyarakat butuh, mengingat tugas kami ialah melayani masyarakat,” tegasnya.

Kepala Dinkes, Slamet Budianto, mengaku senang dan bangga bisa bekerjasama dengan LKNU dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Kami mendukung sekali,” jawabnya.

Slamet Budianto mengajak masyarakat untuk bisa mengikuti pemeriksaan gratis ini. Sehingga mereka dapat mengetahui sejak dini kondisi kesehatannya. Sekiranya memang ada gejala sakit, maka akan dapat tertangani dengan baik.
 
Dalam pantuan, warga sangat antusias mengikuti pengobatan dan pemeriksaan kesehatan yang digelar Dinkes dan LKNU. Mereka pun tidak segan-segan antri untuk bisa mendapatkan nomor urut pemeriksaan dan pengobatan gratis.

Ketua Panitia Mustofa Ilyas kepada NU Online, Rabu (20/2) menyampaikan, kegiatan pengobatan gratis ditujukan bagi warga Kuripan Kidul dan sekitarnya. Pelayanan yang diberikan berupa pemeriksaan kesehatan, ruqyah dan bekam. “Kami membuka pelayanan mulai pukul 08 sampai 12.00 untuk pengobatan medis. Namun untuk pelayanan bekam dan ruqyah ada tambahan waktu.” jelasnya.

Mustofa berharap, kerjasama  Dinkes dengan LKNU terus berlanjut, sehingga kegiatan pengobatan gartis di tempat lain bisa menjangkau seantero Kota Pekalongan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan.

Mohammad, 51, warga Kuripan mengaku sangat senang dengan pemeriksaan gratis ini. Ia berharap pemerintah bisa mengadakan pemeriksaan gratis lagi, sehingga dapat membantu meringankan beban mereka. (Muiz)


Terkait