Jombang, NU Online
Pengurus Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur terus menyasar warganya untuk diberikan bantuan. Terlebih warga yang kurang mampu dan yang meninggal dunia.
Bantuan bersumber dari dana keleng sedekah yang disebar dan dikelola pengurus. Sejumlah dana yang diberikan berasal dari sedekah warga Desa Kepatihan sendiri melalui kaleng yang diterima. Pengisi kaleng (donatur) nantinya juga berhak menerima bantuan.
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kepatihan, H Muhammad Manshur menuturkan, selama ini pengurus UPZISNU bersama PRNU rutin memberikan bantuan kepada warga setempat, bantuan biasanya diberikan dalam bentuk uang dan air meneral.
Yang terbaru, UPZISNU menyalurkan bantuan dana 500 ribu rupiah kepada warganya yang melahirkan, Kamis (21/2) kemarin atas nama Dumilah warga RW07 RT03. Diketahui ibu ini termasuk salah satu warga yang kurang mampu, ia juga bukan peserta BPJS. "Beliau termasuk golongan duafa dan pada saat persalinan tidak termasuk peserta BPJS," katanya.
"Sebenarnya Ibu Dumilah sudah pindah alamat dan berdomisili di desa lain, tapi karena beliau masih ber-KTP Kepatihan untuk itu kami tetap berikan hak-haknya dengan harapan bantuan sebesar 500 ribu rupiah bisa sedikit meringankan beban," ucapnya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan meski tidak banyak itu dapat mengurangi beban yang ditanggungnya. "Mudah-mudahan dengan kepedulian ini semakin menambah berkah para munfiq dan donatur-donatur yang lain," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Muiz)