Jakarta, NU Online
Puncak harlah ke-88 NU oleh PCNU kabupaten Cirebon yang semula dijadwalkan jatuh pada Ahad (16/3), dimajukan menjadi Sabtu (15/3). Pemindahan jadwal acara ini dilakukan karena mempertimbangkan ketertiban umum mengingat hari yang dijadwalkan jatuh pada hari pertama kampanye.
<>
“NU biasa mengalah seperti ini demi menjaga kondusifitas dan keamanan di tengah masyarakat,” kata Rais Syuriyah PCNU Cirebon KH Usamah Mansur di hadapan sedikitnya 1000 warga NU yang mamadati area acara puncak harlah ke-88 NU di halaman Kantor PCNU Cirebon, Sumber, Cirebon, Sabtu (15/3) malam.
Acara ‘NU Bersholawat’ yang rencananya menghadirkan Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf di stadion Ranggajati Cirebon, diurungkan. Karena, kegiatan kemasyaratan yang melibatkan masa besar selama masa kampanye di lapangan terbuka, tidak diperkenankan.
Puncak acara ditutup dengan ceramah ke-NUan yang disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Sebelum ceramah, jajaran PCNU Cirebon membagikan hadiah kepada sejumlah pemenang perlombaan yang dilangsungkan sepekan sebelum puncak harlah. Perlombaan itu meliputi penulisan ilmiah ke-NUan, cerdas cermat, genjring, dan mewarnai logo NU.
Usai ceramah, warga NU disuguhkan pementasan grup wayang cepak dari Jamblang. Pementasan ini mengusung cerita masuknya Islam ke tanah Cirebon. (Alhafiz K)