Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 57 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bahrul Ulum desa Sumurdalam kecamatan Besuk kabupaten Probolinggo mendapatkan saluran dana berupa Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
<>
“Alhamdulillah, mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk keberlangsungan pendidikan siswa,” ujar Kepala MI Bahrul Ulum M Ardupin, Kamis (20/3).

Menurut Ardupin, saat ini MI Bahrul Ulum memiliki 270 orang siswa dari kelas satu hingga kelas enam. Siswanya berasal dari berbagai kalangan mulai dari bawah, menengah dan atas. “Bantuan ini sudah kami salurkan kepada 57 siswa sesuai peraturan yang berlaku. Sebab bantuan ini merupakan hak siswa miskin,” jelasnya.

Sebelum disalurkan, kata Ardupin, pihak madrasah terlebih dahulu mengumpulkan wali murid. Hal ini dilakukan supaya para wali murid paham tentang sasaran bantuan dana tersebut. “Langkah ini kami ambil agar tidak terjadi kecemburuan sosial di antara sesama siswa. Sebab tidak semua siswa mendapatkan bantuan ini. Ingat, hanya siswa miskin saja,” tegasnya.

Lebih lanjut Ardupin menjelaskan, siswa kelas satu dan kelas enam mendapat bantuan Rp. 180 ribu. Sedangkan siswa kelas 2, 3, 4 dan 5 mendapatkan jatah Rp. 160 ribu. Jumlah dana tersebut disesuaikan dengan kebutuhan siswanya.

“Saya sudah berpesan kepada para wali murid agar bantuan dana ini digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, terutama perlengkapan sekolah anaknya. Sehingga peruntukan dana ini benar-benar tepat sasaran dan tepat guna,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)