Pontianak, NU Online
Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar kuliah umum di aula Syekh Abdul Rani Mahmud kampus setempat. Kuliah dengan tema Peluang Lulusan Fakultas Adab dan Dakwah di Kalimantan Barat tersebut dihadiri Ria Norsan yang juga Wakil Gubernur Kalbar, Senin (11/3).
Ria Norsan mengatakan situasi dan kondis dunia saat ini mengglobal. “Situasi ini bisa berdampak positif antara lain menjadika pekerjaan lebih mudah, dapat mengakses apapun, terutama pengetahuan,” katanya. Namun globalisasi berdampak negatif pula, seperti tersebarnya kabar hoaks, lanjutnya.
Saat ini dunia masuk pada Revolusi Industri 4.0, yang tentunya akan berpengaruh besar. “Apalagi Negara Indonesia akan mengalami bonus demografi, kondisi di mana usia produktif lebih besar jumlahnya daripada usia yang tidak produktif, nah dalam hal ini mahasiswa jurusan Fakultas Adab dan Dakwah harus berkiprah menjadi sumber daya manusia yang andal,” harapnya.
Ia memberikan motivasi kepada mahasiswa mahasiswi FUAD tentang bagaimana bisa berhasil menggapai cita-cita. “Usia mahasiswa merupakan usia produktif yang memiliki pikiran bagus dan fisik juga, sehingga memiliki energi tersendiri,” ungkapnya.
Dirinya mengutip ayat Al-Qur'an bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalau tidak mau mengubah sendiri. “Aset keberhasilan terdapat pada diri sendiri,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menekankan agar mahasiswa dan mahasiswi IAIN Pontianak khususnya FUAD belajar dan berupaya menyelesaikan studi tepat waktu. “Sehingga ketika lulus dapat memanfaatkan peluang dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing,” jelasnya.
Kuliah umum dihadiri Rektor IAIN Pontianak, Syarif, Dekan FUAD Ismail Ruslan dan pejabat serta para mahasiswa dan mahasiswi FUAD. (Siti Maulida/Ibnu Nawawi)