Aceh Besar, NU Online
Ratusan santri dan pimpinan dayah Aceh Besar menggelar acara dzikir bersama di komplek kuburan massal korban tsunami, Siron Ingin Jaya, Aceh Besar. Dzikir bersama ini diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Aceh dan Rabhitah Thaliban Aceh Cabang Aceh Besar.
Dzikir bersama ini juga dikemas dalam rangka halal bihalal dengan tema "Mempererat Ukhuwah Dai dan Santri dalam Membina Komunikasi Umat."r />
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Tgk. Mukhlis selaku ketua penyelenggara mengatakan, acara ini dihadiri sekitar dua ratusan santri dan turut dihadiri tokoh masyarakat setempat.
"Acara ini diselenggarakan untuk membangun keakraban sesama Musim dan kepedulian kepada Orang-orang yang sudah meninggal," tutur Mukhlis, Jum'at (17/9).
Turut hadir dalama acara ini adalah Tgk. H. Faisal Ali Ketua Tanfidziyah PWNU Aceh. Dalam Sambutannya, Faisal mengatakan, silaturrahmi itu tidak hanya dilakukan pada masa Lebaran Idul Fitri saja, namun juga disunnahkan sepanjang tahun.
"Bersilaturrahmi dengan sesama sepanjang tahun sangat bermanfaat dan membawa berkah bagi semua orang. Demikian juga kita melaksanakan dZikir dan tahlil Untuk Orang yang sudah meninggal, insya Allah akan menerangkan alam kubur para korban tsunami," tutur Faisal.
Acara dzikir bersama dipimpin oleh Tgk. Jazri Al-Jailani dari Kabupaten Aceh Besar. Demikian dilaporkan oleh Ismi, Kontributor NU Online Aceh. (min)
Ratusan santri dan pimpinan dayah Aceh Besar menggelar acara dzikir bersama di komplek kuburan massal korban tsunami, Siron Ingin Jaya, Aceh Besar. Dzikir bersama ini diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Aceh dan Rabhitah Thaliban Aceh Cabang Aceh Besar.
Dzikir bersama ini juga dikemas dalam rangka halal bihalal dengan tema "Mempererat Ukhuwah Dai dan Santri dalam Membina Komunikasi Umat."
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Tgk. Mukhlis selaku ketua penyelenggara mengatakan, acara ini dihadiri sekitar dua ratusan santri dan turut dihadiri tokoh masyarakat setempat.
"Acara ini diselenggarakan untuk membangun keakraban sesama Musim dan kepedulian kepada Orang-orang yang sudah meninggal," tutur Mukhlis, Jum'at (17/9).
Turut hadir dalama acara ini adalah Tgk. H. Faisal Ali Ketua Tanfidziyah PWNU Aceh. Dalam Sambutannya, Faisal mengatakan, silaturrahmi itu tidak hanya dilakukan pada masa Lebaran Idul Fitri saja, namun juga disunnahkan sepanjang tahun.
"Bersilaturrahmi dengan sesama sepanjang tahun sangat bermanfaat dan membawa berkah bagi semua orang. Demikian juga kita melaksanakan dZikir dan tahlil Untuk Orang yang sudah meninggal, insya Allah akan menerangkan alam kubur para korban tsunami," tutur Faisal.
Acara dzikir bersama dipimpin oleh Tgk. Jazri Al-Jailani dari Kabupaten Aceh Besar. Demikian dilaporkan oleh Ismi, Kontributor NU Online Aceh. (min)
