Medan, NU Online
Ratusan siswa Madrasyah Tsanawiyah (MTs) Miftahussalam menggelar Sholat Ghoib di aula lantai tiga sekolahnya Jl. Darussalam Medan, Selasa (1/6) siang. Sholat Ghoib tersebut bentuk keprihatinan dan simpati terhadap rakyat Palestina yang menderita akibat serangan tentara Israel.
Dengan khusuk, para siswa melaksanakan Sholat Ghoib dipimpin seorang guru. Setelah itu mereka juga membaca surah Yasin untuk relawan kapal kemanusiaan Mavi Marmara yang diserang tentara Israel di perairan internasional saat membawa bantuan kemanusiaan menuju Gaza. />
Kepala Sekolah MTs Miftahussalam, Cut Rahuma mengatakan, pihak sekolah sengaja menggelar Sholat Ghoib untuk mendidik siswa peduli terhadap sesama manusia. Selain itu, sebagai saudara sesama Muslim, para siswa juga harus menunjukkan solidaritasnya.
"Sholat Ghoib ini juga sebagai pendidikan kepada siswa agar peduli terhadap sesamanya. Ini penting, sebagai sesama umat Islam, kita wajib saling bantu melawan kezoliman," kata Cut.
Sementara itu, salah seorang siswa, Syawaf Muzaddin mengatakan, Sholat Ghoib tersebut khusus diperuntukkan bagi rakyat Palestina yang kini sedang menderita akibat serangan tentara Israel.
"Semoga rakyat Palestina tabah menghadapi cobaan dan Israel mendapat ganjaran dari Allah," kata Muzaddin. (ful)
Ratusan siswa Madrasyah Tsanawiyah (MTs) Miftahussalam menggelar Sholat Ghoib di aula lantai tiga sekolahnya Jl. Darussalam Medan, Selasa (1/6) siang. Sholat Ghoib tersebut bentuk keprihatinan dan simpati terhadap rakyat Palestina yang menderita akibat serangan tentara Israel.
Dengan khusuk, para siswa melaksanakan Sholat Ghoib dipimpin seorang guru. Setelah itu mereka juga membaca surah Yasin untuk relawan kapal kemanusiaan Mavi Marmara yang diserang tentara Israel di perairan internasional saat membawa bantuan kemanusiaan menuju Gaza.
Kepala Sekolah MTs Miftahussalam, Cut Rahuma mengatakan, pihak sekolah sengaja menggelar Sholat Ghoib untuk mendidik siswa peduli terhadap sesama manusia. Selain itu, sebagai saudara sesama Muslim, para siswa juga harus menunjukkan solidaritasnya.
"Sholat Ghoib ini juga sebagai pendidikan kepada siswa agar peduli terhadap sesamanya. Ini penting, sebagai sesama umat Islam, kita wajib saling bantu melawan kezoliman," kata Cut.
Sementara itu, salah seorang siswa, Syawaf Muzaddin mengatakan, Sholat Ghoib tersebut khusus diperuntukkan bagi rakyat Palestina yang kini sedang menderita akibat serangan tentara Israel.
"Semoga rakyat Palestina tabah menghadapi cobaan dan Israel mendapat ganjaran dari Allah," kata Muzaddin. (ful)
