Bogor, NU Online
Pemerintah mulai pekan kemarin telah menerbangkan jemaah Indonesia ke di Arab Saudi untuk menjalani proses haji. Namun nahas bagi belasan warga Sukajadi, Bogor, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akibat tertipu oleh seorang oknum sebuah yayasan, mereka gagal berangkat.
Husin, salah seorang korban, mengatakan, warga mengaku tertarik dengan tawaran oknum itu lantaran biayanya lebih murah, Ahad (1/11). Namun sudah tiga tahun sejak mengumpulkan uang, warga belum juga diberangkatkan ke Mekkah. Padahal sudah puluhan juta rupiah yang disetorkan.<>
Warga sudah berupaya mengomunikasikan kembali ke oknum tersebut, namun belum ada hasil. Warga pun menempuh jalan hukum.
Dia dan korban lainnya sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Namun sudah empat bulan belum ada kelanjutan dari pihak kepolisian Resort Bogor. Demikian seperti dilaporkan situs okezone.
Tidak banyak yang diinginkan warga, mereka hanya meminta agar uang mereka dikembalikan. Hingga kini warga masih menunggu dari pihak kepolisian agar dapat membantu penyelesaian permasalahan tersebut.(min)
Pemerintah mulai pekan kemarin telah menerbangkan jemaah Indonesia ke di Arab Saudi untuk menjalani proses haji. Namun nahas bagi belasan warga Sukajadi, Bogor, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akibat tertipu oleh seorang oknum sebuah yayasan, mereka gagal berangkat.
Husin, salah seorang korban, mengatakan, warga mengaku tertarik dengan tawaran oknum itu lantaran biayanya lebih murah, Ahad (1/11). Namun sudah tiga tahun sejak mengumpulkan uang, warga belum juga diberangkatkan ke Mekkah. Padahal sudah puluhan juta rupiah yang disetorkan.<>
Warga sudah berupaya mengomunikasikan kembali ke oknum tersebut, namun belum ada hasil. Warga pun menempuh jalan hukum.
Dia dan korban lainnya sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Namun sudah empat bulan belum ada kelanjutan dari pihak kepolisian Resort Bogor. Demikian seperti dilaporkan situs okezone.
Tidak banyak yang diinginkan warga, mereka hanya meminta agar uang mereka dikembalikan. Hingga kini warga masih menunggu dari pihak kepolisian agar dapat membantu penyelesaian permasalahan tersebut.(min)
