Surabaya, NU Online
Wakil Presiden Mohammad Jusuf Kalla, Sabtu (13/1), mengunjungi Rumah Sakit Islam (RSI) 2 Jemursari Surabaya didampingi beberapa menteri, mantan menteri, para pengurus DPP Golkar, Wakil Gubernur Jawa Timur Soenaryo, beserta rombongan yang lain. Wapres mengaku ingin bersilaturrahim dengan para pengurus Nahdlatul Ulama (NU).
Rombongan tiba di RSI 2 sekitar pukul 14.00 WIB disambut hangat oleh Ketua Umum PBNU KH A Hasyim Muzadi, Ketua PWNU Jatim Ali Maschan Moesa, Ketua Yayasan RSI H Muhammad Nuh, Walikota Surabaya Bambang DH, para pengurus PWNU dan PCNU Surabaya, serta para pengelola Yayasan RSI Surabaya (Yarsis).
<>Sekretaris PWNU Jatim H Masyhudi Muhtar menuturkan, selain bermaksud bersilaturahim dengan para pengurus NU, Wapres juga ingin membuktikan bahwa dirinya juga selalu memperhatikan program-program NU, khususnya dalam bidang kesehatan. Tidak heran selama kunjungannya dia banyak ditemani oleh Menteri Kesehatan Siti Fadhilah Supari.
Usai melakukan pertemuan tertutup dengan jajaran PBNU, PWNU, PCNU dan pengelola RSI 2 di ruang pertemuan, Wapres juga meninjau beberapa ruang perawatan yang ada di rumah sakit terbesar milik NU tersebut. Termasuk ruang operasi. Setelah beramah tamah dengan para pengurus NU, wapres segera meluncur ke RSUD Dr Soetomo untuk menjenguk KH Yusuf Hasyim (Pak Ud) yang saat ini sedang sakit di sana.
Dalam kunjungan yang cukup singkat tadi, menurut Masyhudi Muhtar, Wapres berjanji akan memberikan bantuan yang diperlukan oleh RSI. Termasuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Untuk itulah dia lebih banyak berdekatan dengan Menkes Siti Fadhilah.
Sementara H.A Sujono, Wakil Sekretaris PWNU yang ikut dalam pertemuan tertutup dengan Wapres, menuturkan, Wapres memberikan respon positif pada apa yang menjadi kekurangan RSI 2, dan siap memberikan bantuan, baik berupa peralatan maupun bangunan. (sbh)