Daerah TRADISI MUHARRAM

1.410 Anak Yatim Probolinggo Terima Santunan

Sel, 4 November 2014 | 00:05 WIB

Probolinggo, NU Online
Momentum peringatan 10 Muharram 1436 Hijriyah membawa berkah tersendiri bagi 1.410 anak yatim piatu. Pasalnya mereka mendapatkan santunan yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo di halaman Diva Swalayan Kraksaan, Senin (3/11) sore.
<>
Penyerahan santunan tersebut dihadiri oleh Bupati Probolinggo yang juga Penasehat Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H. Nasrullah Ahmad Suja’i dan Ketua Bazda Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzammil.

Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Moch. Nawi serta sejumlah Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Selain menerima santunan, para anak yatim dari 24 kecamatan tersebut juga memperoleh perlengkapan alat sholat dan tas sekolah dengan perlengkapan alat tulis. Dalam penyerahan santunan tersebut Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari juga mengusap kepala anak-anak yatim piatu tersebut sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW.

Dalam sambutannya Tantri menegaskan kegiatan tersebut bukan untuk pamer, tetapi untuk mengingatkan tentang keistimewaan dan keutamaan tanggal 10 Muharram. ”Kegiatan ini semata-mata untuk mengingatkan bahwa 10 Muharram adalah hari istimewa dan hari ulang tahunnya yatim piatu,” ungkapnya.

Lebih lanjut Tantri mengingatkan agar masyarakat selalu ikhlas dalam membantu sesama khususnya yatim piatu. “Kita tidak perlu takut kehilangan harta benda karena menyantuni anak yatim. Sebab tidak ada ceritanya orang menjadi miskin karena menyantuni anak yatim dan beramal di jalan Allah. Justru sebaliknya hartanya akan terus bertambah,” jelasnya.

Menurut Tantri, kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kasih kepada anak yatim piatu sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW.  “Di hari yang istimewa ini kami ingin meluangkan waktu untuk berbagi dan membahagiakan para anak yatim sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW,” terangnya.

Kepada anak-anak yatim piatu yang memperoleh santunan, Tantri berpesan agar mereka tidak bersedih dan berkecil hati. Tetap semangat dan rajin belajar untuk meraih cita-cita.

“Jangan sedih dan kecil hati, tunjukkan semangat dan buktikan bahwa kalian mampu berbuat lebih baik dengan keterbatasan yang dimiliki. Semoga menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta dimudahkan cita-citanya dan bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)