Dipastikan, Pelantikan PCNU Sidoarjo Bulan Depan
NU Online · Senin, 15 Januari 2007 | 11:50 WIB
Sidoarjo, NU Online
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya kata sepakat datang juga. Pengurus baru PCNU Sidoarjo masa bakti 2006–2011 akan dilantik bulan depan, tepatnya pada 18 Pebruari. Kepastian itu diungkapkan oleh Drs H Chajji, yang dalam kepengurusan saat ini menjabat Wakil Sekretaris.
Sudah sejak lama warga NU di Kota Delta mempertanyakan tentang pelantikan itu, sebab para pengurus baru tersebut sudah terpilih sembilan bulan lalu, tepatnya pada 30 April 2006. Namun hingga saat ini upacara pelantikan belum juga diselenggarakan. Karena pengurus baru belum juga dilantikan, maka PCNU tidak bisa berbuat banyak ketika masyarakatnya dilanda bencana lumpur Lapindo.
<>Molornya waktu pelantikan, kata Hajji, karena SK dari PBNU juga baru turun lima bulan setelah pelaksanaan Konfercab. Di saat panitia sudah membentuk kepanitiaan pelantikan, ternyata ganjalan kedua muncul. Dalam rapatnya, panitia memutuskan yang akan memberikan ceramah haruslah KH Mustofa Bisri (Gus Mus), tanpa memberikan alternatif. Waktunya diputuskan tanggal 21 Januari 2007. Namun karena Gus Mus berhalangan pada tanggal itu, disamping panitai juga masih sibuk karena banyak pengurusnya yang menjadi jamaah haji, disepakati pelantikan tanggal 18 Pebruari.
Menurut Chajji, yang juga mantan Ketua MWC NU Candi itu, alasan mengundang Gus Mus karena mereka menilai Gus Mus adalah figur yang berpandangan sejuk. “Lebih dari itu Gus Mus tidak tercemar politik,” tutur Pengawas Mapenda (Majelis Pendidikan Departemen Agama) Sidoarjo itu.
Menurut Chajji, dalam rencana kerja sementara, sebulan setelah pelantikan nanti akan langsung dilaksanakan Muskercab. Di situlah rencana kerja sesungguhnya akan disusun dan dimatangkan. Apalagi mengingat pelantikan mereka sudah molor sekian lama.
Rencana tempat pelantikan juga sudah dipastikan, yaitu aula Gedung KBIH Rahmatul Ummah An-Nahdliyah. Dan pelantikan akan diselenggarakan secara besar-besaran. (sbh)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua