Daerah
Festival Shalawat Ansor Majalengka Doakan Kemajuan Bangsa
NU Online · Ahad, 16 September 2018 | 03:00 WIB
Pembukan FSN Ansor Majalengka, Sabtu (15/9)
Majalengka, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menggagas Gebyar Festival Shalawat Nusantara (FSN). Ketua Panitia, Oman Abdurrahman mengatakan FSN sudah berlangsung di beberapa kecamatan.
"Untuk saat ini kebetulan FSN tingkat Kecamatan Bantarujeg," katanya dalam sambutan pembukaan FSN di Desa Gununglarang, Kecamatan Bantatujeg, Kabupaten Majalengka, Sabtu (15/9).
Ia menambahkan peserta FSNÂ tingkat Kecamatan Bantarujeg terdiri dari tiga puluh grup shalawat baik putra maupun putri. Grup juga mewakili berbagai komunitas baik majelis taklim, pondok pesantren, madrasah maupun sekolah.
"Alhamdulillah untuk di Bantarujeg ini antusiasme masyarakat dari berbagai komunitas cukup tinggi. Saat ini saja yang daftar ke panitia sudah ada tiga puluh grup shalawat," tambah pria yang juga Wakil Ketua PC GP Ansor Majalengka ini.
Di tempat yang sama Koordinator FSN Kabupaten Majalengka, Ahmad Cece Ashfiyadi mengungkapkan bahwa FSN ini dalam rangka membumikan shalawat dan melestarikan tradisi Nusantara sebagai identitas kebangsaan.
Selain itu, Gebyar FSN juga bertujuan mendoakan kemajuan Bangsa Indonesia. "Dan tentunya mendoakan Bapak Presiden Jokowi supaya selalu sehat dan sukses membawa bangsa ini menuju kemajuan dan kesejahteraan," kata Ketua PC GP Ansor Majalengka ini.
Pria yang biasa disapa Kang Cece ini mengajak kepada seluruh peserta supaya menyuguhkan penampilan terbaik. Pasalnya, para juara di tingkat kecamatan akan dilombakan lagi di tingkat kabupaten bahkan sampai tingkat nasional yan akan memperebutkan Piala Presiden.
Acara dibuka oleh Aparat Pemerintahan Kecamatan Bantarujeg dengan pemukukan rebana yang diwakili oleh Kepala Desa Gununglarang, Koko Rudianto. Tampak hadir Aparat Pemerintahan Desa Gununglarang, tokoh masyarakat, dan jamiyah shalawat se-Kecamatan Bantarujeg. (Aan Subarhan/Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
