Daerah

Kiai Chalwani: Nabi Bersama Orang yang Menyantuni Anak Yatim

Sab, 2 Juni 2018 | 07:00 WIB

Kiai Chalwani: Nabi Bersama Orang yang Menyantuni Anak Yatim

KH Chalwani Nawawi taushiyah di Pemkab Purworejo

Purworejo, NU Online
Nabi Muhammad SAW sangat sayang kepada anak yatim sekaligus orang yang menyantuninya. Bahkan beliau bersabda: ana wakaafilul yatiim, kahaataini fil jannah; saya bersama dengan orang yang mau menyantuni anak yatim, kelak senantiasa berdampingan di surga. 

Demikian disampaikan KH Achmad Chalwani Nawawi, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi, ketika mengisi ceramah dalam rangka Peringatan Nuzulul Qur'an dan santunan anak yatim yang diselenggarakan Pemda Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah di Pendopo setempat, Jumat (1/6) petang.

Wakil Rais PWNU Jawa Tengah ini melanjutkan, Suatu ketika, ada seorang lelaki yang mengadu kepada Nabi Muhammad saw. Jaa rajulun yasqu qaswata qalbihi ilannabi. Nabi, hati saya keras. Berkali-kali saya menerima nasehat, tak pernah saya laksanakan. Saya mohon petunjuk agar hati saya lembut. Nabi pun menjawab, kamu mesti menyantuni anak yatim, dan usaplah kepalanya, kata Nabi, seperti ditirukan KH. Achmad Chalwani, di depan ribuan hadirin. 

“Jadi, memberi sedekah anak yatim, kemudian mengusap kepalanya, ini perintah Nabi, rambut anak yatim yang kita usap dengan telapak tangan, menjadi perantara hati kita semua dilembutkan oleh Allah SWT. dan mudah menerima aspirasi,” terang Kiai Chalwani.

Dikatakan, hal yang perlu dilakukan, pertama, mengasihi anak yatim, kedua mengusap kepala anak yatim, dan ketiga, ‘wa at’imhu min tha’aamik,’ ambil sebagian makananmu, ambil sebagian hartamu, sebagian APBD-mu, ambil sebagian gaji tunjanganmu bagi DPR, berikan kepada anak yatim.

Jika bisa menyantuni anak yatim, lanjut Kiai Chalwani, menirukan Sabda Nabi, yalin qalbuka wa tudrik hajatak, lembut hatimu dan berhasil obsesimu. Jika ingin keinginan dan obsesinya dikabulkan Allah SWT, bersedekahlah kepada anak-anak yatim. Ini pesan (wanti-wanti) dari Nabi Muhammad SAW.

Dalam forum tersebut, Kiai Chalwani juga mengingatkan agar tradisi menyantuni anak yatim jangan sampai dilupakan. Para ulama-ulama yang berhasil, katanya, semuanya menyantuni anak yatim. 

Selain Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti,  forum muspika, para pejabat, dan anak-anak yatim, acara ini juga dihadiri perwakilan organisasi masyarakat dan tokoh lintas partai. 

Dalam sambutannya, Bupati Purworejo H Agus Bastian berharap, dengan adanya santunan ini, kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purworejo semakin meningkat. 

Ketika sirine berbunyi, acara ditutup dengan doa oleh KHR Junaidi Jazuli, Ketua FKUB, dilanjutkan buka puasa bersama. Usai buka, anak-anak yatim pulang dengan membawa bingkisan yang telah disiapkan oleh panitia. (Ahmad Naufa/Muiz