Mantan Pengurus LTN-NU Jabar Meninggal Dunia
NU Online · Selasa, 16 Januari 2007 | 08:00 WIB
Bandung, NU Online
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun, mantan pengurus Lajnah Ta'lif Wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Wilayah Jawa Barat H. Achmad Nasir Yusuf bin H. Yusuf Karnadi, Senin (15/1), sekitar pukul 09.00 WIB pulang ke rahmatullah di rumah duka Plered, Cirebon. Almarhum wafat dalam usia 58 tahun.
Jenazah dikebumikan di Panembahan Plered Kabupaten Cirebon. Turut mengantar jenazah sanak family, keluarga dan para kiai setempat, serta beberapa teman seperjuangan di NU. Almarhum meninggalkan seorang istri Hj. Aminah dan dua anak A Deni Yusuf dan Tia Ahadiat.
<>Menurut penuturan isteri tercintanya, Hj. Aminah, almarhum sebelumnya hendak shalat wudhu untuk melaksanakan shalat dhuha. Namun sang suami tak kunjung keluar dari tempat wudhu. Aminah merasa khawatir. Ketika dia bergegas ke tempat wudhu suaminya ternyata sudah tiada. Mungkin penyakit jantung yang dideritanya kambuh lagi. Bulan Sya'ban lalu Ahmad Nasir sempat dirawat di rumah sakit Hasan Sadikin Bandung.
Semasa sakitnya, almarhum tidak pernah berkeluh kesah dan tetap tegar. Bahkan dilingkungan NU, almarhum dikenal sebagai humoris, vokal, dan banyak memimpin acara-acara istighotsah serta suka memberikan bantuan doa untuk penyakit bathin.
Di masa hidupnya Ahmad Nasir pernah mengenyang pendidikan di Universitas Al-Azhar Cairo-Mesir, seangkatan dengan KH Dudung Abdul Halim Cipasung Tasikmalaya (mantan ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat) dan Prof. Dr. KH. Rahmat Syafe'i, MA. (PR I UIN SGD Bandung). Tak heran mereka yang merasa dekat sangat kehilangan. (udin/nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua