Daerah

Muslimat NU Sulsel Ajak Masyarakat Muhasabah

NU Online  ·  Jumat, 7 Oktober 2016 | 12:05 WIB

Sulsel, NU Online
Ketua PW Muslimat NU Sulsel Majdah MZ Agus Arifin Nu'mang mengingatkan masyarakat di Maros untuk merenungkan perjalanan waktu setahun terakhir. Perenungan itu, menurutnya, diharapkan dapat membawa keadaan menjadi lebih baik.

Demikian disampaikan Majdah M Zeinpada peringatan tahun baru 1438 H yang diadakan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Makassar (KKN-UIM) Angkatan 2016 di Masjid Jabal Nur Desa Damai Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros, Kamis (6/10).

Di hadapan jamaah dan masyarakat Masjid Jabal Nur, Majdah M Zein menegaskan bahwa tahun baru Islam bukan hanya diperingati secara seremonial, tetapi momentum yang harus dipahami sebagai proses muhasabah, mengoreksi diri terhadap segala tingkah laku negatif yang telah dikerjakan tahun lalu.

"Di sisi lain momentum hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah tentunya harus dipahami sebagai proses hijrah dari sesuatu yang buruk menuju hal yang baik."

Sebagai manusia beriman, seharusnya ibadah harus dipahami tak sekedar melepaskan kewajiban, melainkan seluruh ibadah yang kita laksanakan, tentunya harus tercermin pada perilaku sehari-hari kita. “Sehingga ketika ada orang yang selalu shalat, tetapi di sisi lain berbuat maksiat, tentunya nilai dari shalat yang dikerjakannya hanya bersifat ritual,” tambahnya.

Majdah juga berpesan kepada seluruh masyarakat Desa Damai untuk selalu membumikan Al-Qur'an sehingga karunia dan rahmat Allah SWT akan turun untuk memakmurkan Desa Damai.

Tampak hadir Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIM Darmawan, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan M Arfah Shiddiq, Dekan Fakultas Pertanian La Sumange, Dekan Fakultas Teknik Suradi Najamuddin, Dekan Fakultas Sastra dan Humaniora Prof Abd Jalil Faisal, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Andi Abd Rahman Syafar, dan Dekan FMIPA Prof Guntur Yusuf. (Andy Muhammad Idris/Alhafiz K)