Daerah

Nyai Pesantren Perkokoh Diri sebagai Pilar Negara

Ahad, 16 September 2018 | 16:00 WIB

Nyai Pesantren Perkokoh Diri sebagai Pilar Negara

Para Nyai pesantren di Brebes Jateng

Brebes, NU Online
Pengurus Pusat Jamiyyah Pengasuh Pesantren Putri dan Mubalighoh (JP3M) Nyai Hj Hanif Maftuhah mengajak kepada seluruh Nyai untuk terus belajar demi memperkuat dan memperkokoh Pilar Negara. Sebab keberadaan Nyai berpengaruh langsung pada kuatnya anak, santri,  masyarakat, bangsa dan Negara.
 
Demikian disampaikan Ketua JP3M saat melantik Pengurus JP3M Kabupaten Brebes masa bakti 2018-2023 di Pendopo Bupati Brebes, Ahad (16/9).

Kepada seluruh Nyai di Brebes, Nyai Hj Hanif mengingatkan jangan merasa pinter sendiri sebagai Nyai, karena di atas langit masih ada langit. Artinya, akan lemah bahkan tertinggal bila tidak bisa saling berbagi ilmu dengan seluruh teman-teman Nyai.

“Kalau gak ketemu teman-teman Nyai, tentu seakan akan pinter sendiri. Karena tidak ada sparring partner dalam berjuang. Dengan saling menimba ilmu, maka akan terjadi ghirah untuk lebih meningkatkan keilmuannya,” tandasnya. 

Nyai atau wanita pada umumnya sebagai tiang negara, akan bermakna ketika mampu mendidik anak, santri, dan masyarakat. Cagak atau tiang yang kuat, makin kokoh bila ilmunya makin hari makin bertambah dan menularkannya dengan sepenuh hati. 

"Pesantren  tidak bisa hebat tanpa peran bu Nyai. Kehadiran JP3M, diharapkan bisa menjadi ladang jihad untuk mempersatukan ulama perempuan Pengasuh Pesantren Putri dan Mubalighoh, jadilah seperti gula pasir karena akan menjadikan manis untuk siapa saja karena ikhlas," ujarnya.  

Pesantren yang tergabung dalam JP3M se Jateng dan DI Yogyakarta ini ada sekitar 1.000 lebih pondok, dan ini khusus Nyai, bukan Kiai. Hal ini juga untuk mensikapi atau menanggulangi beberapa perkembangan yang ada sekarang ini.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti menyampaikan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Nyai di Kabupaten Brebes. Kehadiran para Nyai di Pendopo, makin membuat adem, tentrem, ayem. Terpancar dari wajah wajah para Nyai cahaya kelembutan, santun, tawadhu dan bersahaja. 

"Brebes yang sangat luas ternyata menjadi daya tarik tersendiri karena kehadiran pesantren. Brebes bagaikan negeri santri karena ratusan pesantren telah kokoh berdiri di berbagai kecamatan di Kabupaten Brebes. Sungguh perjuangan para Nyai, telah membantu perkembangan pesantren, membangun rohani masyarakat Brebes dan luar Brebes," tandas Bupati. (Wasdiun/Muiz)