Daerah

PBNU Berharap Santri Ukir Prestasi di Dunia Olahraga

NU Online  ·  Senin, 18 September 2017 | 05:30 WIB

Blora, NU Online
Liga Santri Nusantara (LSN) Jawa Tengah Region 1 Grup B telah ditutup pada Ahad (17/9) pukul 16.00 WIB. Acara penutupan yang juga berpusat di Stadion Kridosono Blora ini juga dihadiri oleh Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini. Turut hadir juga Wakil Bupati Blora Ahmad Arif Rahman.

Dalam penutupan LSN di Blora kali ini, Helmy mengutarakan kekagumannya pada laga final di Blora tahun ini. “Bersyukur bahwa dalam final LSN region 1 Jawa Tengah kali ini, saya seperti menonton MU versus City. Sungguh pertandingan yang menurut saya, berskala internasional,” pujinya.

Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, ia menyatakan senang, bergembira, sekaligus bangga bahwa ternyata santri merupakan atlet-atlet kebanggaan Indonesia, yang diharapkan nanti dapat mengukir prestasi dalam dunia olahraga di kancah nasional. Ia juga mengungkapkan bahwa olahraga merupakan suatu hal yang sangat penting. 

“Bahkan dalam perpres yang baru, pendidikan karakter, olahraga merupakan bagian dari olah pikir dan olah hati,” terangnya.

Mantan Menteri Pembangunnan Daerah Tertiggal Dan Transmigrasi ini, menutup pidatonya dengan menyitir pepatah asing yang berkaitan dengan olahraga, “Men sana in corpore sano. Bahwa di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Maka untuk berpikir yang sehat diperlukan pula badan yang sehat terlebih dahulu. Untuk itu, mari kita terus galakkan olahraga terutama di kalangan santri.” 

Laga Final LSN Jateng Region 1 Grup B kali ini dimainkan oleh tim tuan ruamah, An Nur FC Blora melawan tim asal pesantren asuhan Gus Mus, Robin FC Rembang. Namun, Robin FC harus tunduk pada tim tuan rumah dengan menenggak pahitnya kekalahan 1-0. 

Dengan hasil tersebut, An Nur nantinya masih akan ditandingkan dengan pemenang LSN Region 1 Jateng Grup A Manhik FC Kendal di Stadion Gelora Kartini, Jepara, pada 30 September mendatang untuk memperebutkan posisi wakil ketiga dari Jawa Tengah guna melaju mewakili ke Liga Santri Nusantara tingat nasional. (Ulin Nuha Karim/Mahbib)