Daerah

PWNU Jambi Rencanakan Buka 100 Hektar Lahan Tidur

Sel, 13 Mei 2003 | 17:20 WIB

Jambi, NU.Online
Dalam rangka memperkuat basis ekonomi kerakyatan, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jambi dalam lima bulan ke depan sudah membuka lahan perkebunan sebesar 100 hektar yang direncanakan dengan menanam jagung dan palawijaya. Upaya swadaya ekonomi tersebut untuk menunjang kegiatan kegiatan NU di masa depan. Demikian hasil konsultasi pengurus NU Wilayah Jambi dengan Pemerintah Provinsi Jambi, Kamis (8/5).

Rencana pembukaan lahan 100 hektar disambut positif oleh Gubernur Jambi, Drs. H. Zulkfili Nurdin, MBA di ruang kerjanya di hadapan pengurus PWNU Jambi yang dihadiri pengurus harian, KH. Yusuh Arifin (Rois Syuriah PWNU Jambi), Abdul Qadir Jailany SAg, Drs. H. Abdul Kadir (Ketua PWNU Jambi) dan Drs. Muhammad Arifin beserta pengurus lainnya. Menurut Zulkfili, rencana pemberian lahan 100 hektar merupakan tanggapan dari Ketua Umum PBNU, KH. Hasyim Muzadi ketika menghadiri Konferensi Wilayah NU Jambi, beberapa waktu yang lalu. Hasyim menegaskan NU perlu mengembangkan perekonomian yang berbasis rakyat dan menjadi organisasi yang mandiri dengan tidak menggantungkan secara penuh pendanaannya dari pemerintah dan masyarakat.

<>

Rencana NU untuk mengembang swa-ekonomi ini merupakan terobosan yang positif dan tidak muluk-muluk. Biasanya organisasi lainnya meminta kepada pemerintah sampai ratusan hektar. Dan permohonan kerjasama pemerintah daerah, mitra swasta dengan NU Jambi cukup realistis,” ujar Zulkifli Nurdin yang juga pengusaha sukses  Jambi ini.  Zulkifli yang biasa disapa Bang Zul ini mengharapkan NU dapat menjadi teladan organisasi Islam lainnya dalam pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan untuk membiayai organisasi.

Diharapkan dengan lahan 100 hektar yang ditanami palawijaya dapat berkembang pesat. Dia merencanakan hasil panen perdananya nanti mengundang Ketua NU KH.Hasyim Muzadi. Menurutnya lahan tersebut diusahakan berada di wilayah perbatasan Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi. “ Saya sudah meminta kepada Bupati setempat untuk mempetakan daerah mana saja yang akan dijadikan lahan untuk NU tersebut,” tukasnya..

Sementara itu, Pimpinan Proyek 100 Hektar Lahan NU Jambi, Mukhtar Ibrahim Online (11/5) menyatakan perencanaan proyek tersebut sudah mencapai 80 persen dan akan bermitra dengan salah satu anak perusahaan Kacang Garuda dan hasilnya berorientasi ekspor. Mukhtar yang juga kader NU ini memperkirakan dalam dua bulan mendatang lahan yang dihibahkan oleh pemerintah Provinsi Jambi menjalani proses (pembersihan lahan) untuk segera digarap. (Kd-J/cih)