Sidoarjo, NU Online
Sekitar 80 anak kurang mampu di Kabupaten Sidoarjo mengikuti khitanan massal yang digelar oleh Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo, di ruang Darun Nai'im, Rabu (1/2).
Dokter Umum RSI Siti Hajar Sidoarjo, dr  Sari Prabandari mengatakan, acara khitanan massal ini rutin diadakan setiap tahunnya untuk memperingati Harlah RSI Siti Hajar. Pada tahun ini bertepatan dengan Harlah yang ke-54 RSI Siti Hajar.
"Acara ini rutin diadakan setiap tahunnya agar RSI Siti Hajar bisa merangkul masyarakat umum. Selain itu, bertujuan untuk mengenalkan Rumah Sakit kepada masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya agar RSI Siti Hajar lebih baik lagi," kata dr Sari.
Pada tahun ini, terdapat anak yang berumur 1,5 tahun yang dikhitan. Anak tersebut bernama Muhammad Satriadi putra Sanadi warga Krembung Sidoarjo. Menurut dr Sari, anak tersebut harus dikhitan karena ada indikasi pada saluran kencingnya mengalami sumbatan sehingga harus dikhitan.
"Demi kesehatannya akhirnya anak tersebut dikhitan karena jika tidak dilakukan khitan bisa mengganggu saluran kencing," jelasnya.
Sementara itu, Sanadi ayah Muhammad Satriadi mengaku senang dan lega bisa mengkhitankan anaknya melalui program khitanan massal yang digelar oleh RSI Siti Hajar Sidoarjo.
"Alhamduliilah Mas, saya lega sekali. Karena setelah dikhitan, saluran kencing anak saya bisa normal kembali," aku Sanadi. (Moh Kholidun/Fathoni)