Sambut Hari Santri, GMNU Ajibarang Siapkan Aneka Macam Kegiatan
NU Online · Kamis, 13 September 2018 | 14:05 WIB
Forum Komunikasi Generasi Muda Nahdlatul Ulama (FK GMNU) Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah cukup antusias menyambut datangnya Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2018 mendatang. Mereka bahkan telah mempersiapkan aneka macam kegiatan untuk menyambut HSN.
Persiapan peringatan HSN tersebut dibahas dalam rapat koordinasi bersama PAC Ansor, Fatayat, IPNU-IPPNU, MWC Ma'arif, Pagar Nusa serta beberapa tokoh NU lainnya, Rabu, (12/9) sore di MIMA NU Pancurendang Ajibarang.
Koordinator FK GMNU Ajibarang, Slamet Ibnu Ansori, menjelaskan hari santri merupakan peringatan hari besar ke 2 di lingkungan NU setelah harlah NU. Karenanya, HSN perlu diperingati untuk mengenang jasa-jasa para santri yang telah ikut berjuang dan mempertahankan kemerdekakan Indonesia.
"Hari santri adalah momentum untuk mengenang perjuangan kaum pesantren, di bawah komando para kiai, demi rasa cinta kepada tanah air, mereka rela ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," jelasnya. Â
Beberapa kegiatan yang akan digelar antara lain adalah Campcraft Pramuka NU, Panggung Budaya GMNU, Sarasehan Media Sosial, Gelar Prestasi Santri, Ziarah Kubur, Pawai serta Apel Hari Santri. Rangkaian kegiatan tersebut bakal digelar selama 3 hari, sejak 20 sampai 22 Oktober 2018.
“Semua kegiatannya dipusatkan di MI Maarif NU Pancurendang," jelas pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyumas itu kepada NU Online.
Sementara itu, ketua panitia, Ida Yulianti, menegaskan akan berusaha maksimal untuk menyelenggarakan event tersebut sebaik mungkin, biar gemanya membahana. Karena itu, ia akan berkoordiansi dengan sejumlah pihak, termasuk pemerintahan dan pihak-pihak terkait.
"Karena ini even besar, yang melibatkan banyak elemen masyarakat, tentunya kami akan berkerja semaksimal mungkin demi terselenggaranya acara dengan lancar," tegas Ketua Fatayat Ajibarang itu (Kifayatul Ahyar/Aryudi AR)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua