Daerah

Sisihkan Uang Jajan, Anak MI Al-Hidayah Sumbang Korban Tsunami

Sel, 2 Oktober 2018 | 06:45 WIB

Bojonegoro, NU Online
Gempa bumi dan tsunami yang menghantam Palu dan Donggala, melahirkan simpati  di kalangan  siswa-siswi MI Al-Hidayah, Desa Pacul, Bojonegoro, JawaTimur. Simpati tersebut diwujudkan dengan menyisihkan uang jajannya untuk membantu korban bencana di daerah tersebut.

"Donasi uang jajan generasi hebat MI Al-Hidayah Pacul untuk korban bencana alam tsunami Palu dan Donggala. Semoga bermanfaat," kata Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah, Mihaimin kepada NU Online, Selasa (2/10).

Sebelum mengumpulkan donasi, para siswa diajak menyaksikan video pendek saat  bencana alam itu menerjang  Palu dan Donggala. Lalu dilanjutkan dengan doa bersama untuk korban bencana alam.

"Semoga dapat membantu meringankan korban bencana alam, dan menjadi pembelajaran siswa untuk peduli sesama. Berapapun hasilnya, yang pasti itu melatih agar siswa punya kepedulian sosial," terangnya.

Setelah dilakukan penghitungan, donasi yang terkumpul mencapai Rp. 863.400. Dewan guru bersama perwakilan siswa lalu menyerahkan donasi tersebut kepada PMI Kabupaten Bojonegoro dan diterima langsung oleh Sukohawidodo, Kepala PMI Kabupaten Bojonegoro.

Ia memberikan apresiasi kepada MI Al-Hidayah atas kepeduliannya terhadap korban bencana Palu dan Donggala. Menurutnya, dana yang terkumpul akan diserahkan kepada korban melalui PMI yang bertugas di lokasi kejadian.

"Posko untuk donasi tsunami akan terus dibuka, bagi masyarakat yang akan membantu dapat disalurkan melalui PMI. Termasuk kemarin juga memberangkatkan relawan PMI Bojonegoro ke Lombok," pungkasnya (M.Yazid/Aryudi AR).