Daerah
Warga Limbangan Kulon Brebes Arak Kambing Qurban
NU Online · Sabtu, 28 November 2009 | 10:50 WIB
Brebes, NU Online
Warga Kelurahan Limbangan Kulon Kecamatan Brebes mengarak kambing yang akan dijadikan hewan qurban keliling kelurahan tersebut. Arak-arakan tersebut
mendapat simpati warga sehingga menjadikan suasana menjadi semarak.
“Kegiatan ini sudah menjadi tradisi masyarakat kami,” tutur Ketua Panitia Qurban Limbangan Kulon Dulhadi Jumat malam (27/11).<>
Kambing qurban juga dikalungi kembang setaman dan kain putih. Ini dimaksudkan untuk menunjukan niat suci. “Segala sesuatu memang harus diawali niat suci,” lanjut Dul Hadi
Dengan arak-arakan tersebut, lanjutnya, dimaksudkan untuk mensyukuri atas segala nikmat yang Allah SWT berikan. Sehingga di harapkan pada tahun
mendatang akan bertambah banyak hewan yang di kurban. “Ini juga syiar yang membuat semangat warga untuk berkurban.
Ratusan anak-anak dan pemuda serta orang tua mengiringi arak-arakan kambing qurban. Dengan mengumandangkan gema takbir, tahmid dan tahlil suasana malam itu menjadi hidup. Masyarakat kecilpun menjadi tersenyum karena paginya bakal mendapat makanan yang lezat, halal dan bergizi berupa hewan qurban. (was)
Warga Kelurahan Limbangan Kulon Kecamatan Brebes mengarak kambing yang akan dijadikan hewan qurban keliling kelurahan tersebut. Arak-arakan tersebut
mendapat simpati warga sehingga menjadikan suasana menjadi semarak.
“Kegiatan ini sudah menjadi tradisi masyarakat kami,” tutur Ketua Panitia Qurban Limbangan Kulon Dulhadi Jumat malam (27/11).<>
Kambing qurban juga dikalungi kembang setaman dan kain putih. Ini dimaksudkan untuk menunjukan niat suci. “Segala sesuatu memang harus diawali niat suci,” lanjut Dul Hadi
Dengan arak-arakan tersebut, lanjutnya, dimaksudkan untuk mensyukuri atas segala nikmat yang Allah SWT berikan. Sehingga di harapkan pada tahun
mendatang akan bertambah banyak hewan yang di kurban. “Ini juga syiar yang membuat semangat warga untuk berkurban.
Ratusan anak-anak dan pemuda serta orang tua mengiringi arak-arakan kambing qurban. Dengan mengumandangkan gema takbir, tahmid dan tahlil suasana malam itu menjadi hidup. Masyarakat kecilpun menjadi tersenyum karena paginya bakal mendapat makanan yang lezat, halal dan bergizi berupa hewan qurban. (was)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
