Daerah
Warga NU Wakafkan Sepeda Motor untuk Ponpes Tahfidz Quran
NU Online · Jumat, 3 Februari 2017 | 03:04 WIB
Jakarta, NU Online
NU Care Lazisnu Kabupaten Banyumas menyalurkan bantuan berupa sebuah sepeda motor kepada Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ath-Thahiriyah Karangsalam, Kedung Banteng, Banyumas. Penyerahan dilakukan oleh Ketua NU Care LAZISNU Banyumas H M Ridwan, Selasa (31/1).
Sepeda motor merk Honda Supra X itu merupakan wakaf dari Zamzam Kusumaadmaja warga Jakarta Timur. Ia meniatkan pemberian wakaf kepada pesantren tahfidz Al-Quran yang memiliki santri di atas 100 orang. NU Care-Lazisnu kemudian melakukan seleksi pondok pesantren penerima hingga terpilihlah Pesantren Tahfidzul Quran Ath-Thahiriyah.
Kepada NU Online, Zamzam mengatakan, bahwa ia teringat ajaran atau hikmah bersedekah sebagai rasa syukur yang akan menambah rezeki. Ia juga berharap warga NU dapat berzakat, infak, dan sedekah melalui NU Care-Lazisnu.
“Kalau bisa semua warga NU mulai pengurus pusat, wilayah, kecamatan, ranting, semuanya berinfak, zakat, dan sedekah melalui NU Care-Lazisnu,” kata Zamzam.
Pengasuh Pesantren Tahfidzul Quran Ath-Thahiriyah KH Mohammad Toha Alawy Al-Hafidz menyampaikan, barang wakaf itu akan dimanfaatkan untuk operasional kegiatan pondok pesantren. Ia juga berharap NU Care-Lazisnu dapat lebih berkembang dan semakin memberikan manfaat kepada umat.
H M Ridwan mengatakan, bagi NU Care-Lazisnu penyaluran ini bisa menjadi inspirasi baru untuk membangun kerja sama sinergis antara NU Care-Lazisnu dan pondok pesantren di masa yang akan datang. (Kendi Setiawan/Alhafiz K)
NU Care Lazisnu Kabupaten Banyumas menyalurkan bantuan berupa sebuah sepeda motor kepada Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ath-Thahiriyah Karangsalam, Kedung Banteng, Banyumas. Penyerahan dilakukan oleh Ketua NU Care LAZISNU Banyumas H M Ridwan, Selasa (31/1).
Sepeda motor merk Honda Supra X itu merupakan wakaf dari Zamzam Kusumaadmaja warga Jakarta Timur. Ia meniatkan pemberian wakaf kepada pesantren tahfidz Al-Quran yang memiliki santri di atas 100 orang. NU Care-Lazisnu kemudian melakukan seleksi pondok pesantren penerima hingga terpilihlah Pesantren Tahfidzul Quran Ath-Thahiriyah.
Kepada NU Online, Zamzam mengatakan, bahwa ia teringat ajaran atau hikmah bersedekah sebagai rasa syukur yang akan menambah rezeki. Ia juga berharap warga NU dapat berzakat, infak, dan sedekah melalui NU Care-Lazisnu.
“Kalau bisa semua warga NU mulai pengurus pusat, wilayah, kecamatan, ranting, semuanya berinfak, zakat, dan sedekah melalui NU Care-Lazisnu,” kata Zamzam.
Pengasuh Pesantren Tahfidzul Quran Ath-Thahiriyah KH Mohammad Toha Alawy Al-Hafidz menyampaikan, barang wakaf itu akan dimanfaatkan untuk operasional kegiatan pondok pesantren. Ia juga berharap NU Care-Lazisnu dapat lebih berkembang dan semakin memberikan manfaat kepada umat.
H M Ridwan mengatakan, bagi NU Care-Lazisnu penyaluran ini bisa menjadi inspirasi baru untuk membangun kerja sama sinergis antara NU Care-Lazisnu dan pondok pesantren di masa yang akan datang. (Kendi Setiawan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua
