Internasional

Kader PMII Sabet Juara MHQ Internasional di Arab Saudi

Jum, 21 November 2014 | 06:30 WIB

Makkah, NU Online
Kader Pengurus Cabang Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta Selatan, Rahmat Batubara, meraih juara II pada ajang Musabaqah Hifdhil Quran (MHQ) Internasional King Abdul Aziz  ke-36 yang diselenggarakan di Masjidil Haram Kota Makkah, Arab Saudi.
<>
Lomba menghafalkan al-Qur’an yang digelar Kerajaan Arab Saudi itu berlangsung  selama delapan hari, 12 November hingga 19 November 2014, dan diikuti 138 peserta dari 59 negara,seperti Tunisia, Indonesia, Senegal, Maroko, Tajikistan, Nigeria, Filipina, dan Kamerun.

Rahmat berhasil menyabet juara kedua di cabang lomba Tahfidz 15 Juz. Cabang lomba lain yang tersedia adalah cabang bidang tafsir, cabang tahfidh 30 Juz, cabang tahfidh 15 Juz dan cabang tahfidh 5 Juz khusus untuk negara-negara minoritas muslim.

Rahmat tidak sendirian. Delegasi lain dari Indonesia, Muhammad Luthfi, memperoleh juara ketiga pada cabang tahfidh 30 Juz. Atas prestasi tersebut Luthfi mendapatkan hadiah 75 ribu riyal atau sekitar 243 juta rupiah, sementara Rahmat menerima 45 ribu riyal atau sekitar 146 juta rupiah.

“Alhamdulillah, seneng banget, enggak nyangka bisa juara, soalnya peserta dari negara lain hebat-hebat. Tapi alhamdulillah, kemenangan ini tentunya untuk Indonesia’’ tutur Rahmat yang juga mahasiswa Institut PTIQ (PerguruanTinggiIlmu Al-Quran) Jakarta.

Sebelumnya, Rahmat berhasil menjuarai berbagai even nasional maupun internasional di antaranya: Juara I MTQ tingkat Nasional di Bangka Belitung, Juara I MHQ tingkat Internasional di Brunei Darussalam, Juara II MHQ tingkat Internasional di Mesir, dan Juara III MHQ tingkat Internasional di Libya.

Pengalaman yang mirip juga ada pada diri Luthfi. Pemuda 19 tahun asal Karawang, Jawa Barat, ini sebelumnya meraih Juara I MTQ Nasional cabang MHQ 30 Juz di Kepulauan Riau tahun 2014 dan mendapatkan juara harapan I MTQ Internasional di Iran tahun 2014. Luthfi menamatkan hafalan Al-Qur'annya dalam waktu kurang lebih tiga tahun pada usia 15 tahun, tepatnya di Pondok Pesantren Darul Qur'an Mulia, Gunung Sindur, Bogor. (Ridho El-Qudsy/Irhamni Rofiun/Mahbib)