Nasional

BEM Perguruan Tinggi NU se-Nusantara Bahas Energi Nasional

NU Online  ·  Kamis, 13 September 2018 | 16:41 WIB

Jakarta, NU Online 
Presidium Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama se-Nusantara menggelar Sarasehan Energi Nasional 2018 di lantai delapan Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (13/9).

Sarasehan ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian acara Musyawarah Kerja Nasional PTNU se-Nusantara yang diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat November mendatang.

Sarasehan yang mengusung tema Peran Penting Industri Hulu Migas bagi Ketahanan Energi Nasional Ini dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta, seperti dari Unusia Jakarta, STAI Az-ziyadah, dan Universitas Islam Jakarta. 

Juru Bicara Nasional PTNU se-Nusantara Muhammad Aqil Azizi mengatakan, mahasiswa dan kaum pelajar perlu mengetahui tentang energi migas, termasuk dalam hal distribusi di bidang hulu. 

"Kita pengen mahasiswa, kaum muda itu ikut andil, jadi bukan hanya sekadar datang, tau, tapi kita mendapat arahan, harus seperti apa," kata Aqil. 

Menurutnya, selama ini, para mahasiswa mendapat informasi tentang banyaknya cadangan migas Indonesia, tapi pemerintah tidak mampu mengelola dengan baik. Sebab itu, mahasiswa perlu mendapat klasifikasi langsung dari pihak terkait. 

"Nah, kita mengusung tema energi biar tau, termasuk mengklarifikasi terkait energi migas," ucapnya. 

Hadir sejumlah pembicara dari SKK Migas Didik Sasono Setiyadi, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Ari Gumilar, dan dari LPBH PBNU Abdul Ghafur. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)