Nasional

Harapan NU Banyuwangi pada Bimtek Aplikasi Aset PBNU

Kam, 23 Februari 2023 | 17:00 WIB

Harapan NU Banyuwangi pada Bimtek Aplikasi Aset PBNU

Bimtek Penggunaan Aplikasi Aset PBNU, di Banyuwangi, Kamis (23/2/2023). (Foto: Dok. LP Ma'arif NU)

Jakarta, NU Online
Lembaga Pendidikan Ma’arif PCNU Banyuwangi ditunjuk oleh PBNU untuk melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengenalan aplikasi aset PBNU di bidang pendidikan. Penunjukan itu dinilai perlu sebab adanya aplikasi akan memetakan sejauh dan seberapa besar manfaat aset yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama (NU).


Hal itu disampaikan Ketua LP Ma'arif PCNU Banyuwangi, Zaki Al Mubarok atau akrab disapa Gus Zaki pada sambutannya di acara Bimtek Penggunaan Aplikasi Aset PBNU, di Banyuwangi, Kamis (23/2/2023).


“Harapannya melalui kegiatan ini dapat menjadikan tata kelola aset yang baik di lingkungan LP Ma'arif. Yang paling penting adalah dapat termanfaatkan dengan baik" ungkap Gus Zaki.


Selain itu, Ketua PCNU Banyuwangi Moh Ali Makki (Gus Makki) menyampaikan apresiasi dan kegembiraannya atas dilaksanakannya kegiatan ini. Ia menilai para guru-guru Ma'arif saat ini sudah mampu menunjukkan kemampuannya dan menjalankan tugasnya dengan baik.


Gus Makki juga menyampaikan banyak gebrakan dan terobosan baru di awal kepemimpinan Gus Zaki di LP Ma’arif PCNU Banyuwangi. Yang awalnya hanya di bidang pendidikan, Ma’arif PCNU Banyuwangi kini merambat ke bidang kewirausahaan dengan berjualan baju atau kebutuhan pendidikan lainnya.


Namun, sambung dia, meskipun Ma’rif NU berdiri sebagai lembaga. akan tetapi menurutnya LP Ma’arif ini adalah banom yang tetap perlu memperhatikan dan mengurus nasib kelompok-kelompok pendidik di lingkungan NU.


Sampe sekarang saya tidak pernah tahu dan tidak mau tahu LP Ma’arif itu mau jualan batik atau buku tidak peduli yang penting maju. Karena saya berkomitmen walaupun LP Ma’arif itu lembaga tetap saya perlakukan sebagai banom,” ucapnya.


Tak hanya itu, Gus Makki juga menyampaikan dua hal yang menjadi harapan besarnya. Karena, menurutnya, Ma’arif merupakan lembaga yang sudah kompeten dan jelas tujuannya.


“Ya, gurunya jelas, muridnya jelas, SDM jelas, manfaatnya jelas. Karena menurut saya kunci kemajuan NU tidak lain ada di bidang pendidikan,” pungkasnya.


Sebagai informasi, pada kegiatan sesi pertama yang dilaksanakan di aula SMK Gajah Mada Banyuwangi dihadiri oleh sebanyak 75 operator sekolah madrasah dari Banyuwangi Utara. Selanjutnya dilanjutkan ke sesi kedua di aula Kantor LP Ma'arif PCNU Banyuwangi dengan jumlah peserta sebanyak 75 operator dari wilayah Banyuwangi Selatan.


Hadir pada kesempatan tersebut H Fahmy Akbar Idris selaku Bendahara PBNU sekaligus Ketua Tim Aset PBNU dan Sekretaris LP Ma’aarif NU Harianto Oghie.


Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Muhammad Faizin