Nasional

Heboh Hoaks Non-Muslim Tionghoa Jadi Anggota Banser

Kam, 4 Mei 2017 | 13:20 WIB

Heboh Hoaks Non-Muslim Tionghoa Jadi Anggota Banser

Tangkapan layar tentang hoaks yang tersebar.

Jakarta, NU Online
Belakangan ini menyebar berita rumor bahwa ada anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang non-Muslim. Berita fiktif tersebut menyebar di berbagai media sosial dan menjadi bahan cemoohan para pengguna media sosial.

Kabar itu dipublikasikan bersamaan menampilkan foto kartu tanda anggota (KTA) Banser bernama Lie Tjin Kiong dengan nomor anggota XII-01.26.06.160003. Lie Tjin Kiong dituding sebagai non-Muslim China yang resmi menjadi anggota badan semiotonom Gerakan Pemuda Ansor NU itu.

Salah satu akun anonim di Instagram yang turut mempublikasikan hoax tersebut adalah @divisihumorpolitik. Dengan nada provokatif akun ini mengimbuhi foto tersebut dengan pernyataan, “Karena banser bukan hanya untuk orang islam.. Ahok pun dapat gelar santri Shalat kaga, sunat kaga banser itu kumpulan orang yg ga ada otaknya, idiot semua.”

Berdasarkan isi KTA tersebut, Lie Tjin Kiong resmi menjadi anggota Banser mulai 24 April 2016. KTA ditandatangani Ketua PW GP Ansor Jatim H Rudi Triwahid dan Kepala Satkorwil Banser Jatim dr H Umar Usman.

Rudi Triwahid meluruskan seputar hoax yang menyebar luas di dunia maya itu. Ia membenarkan isi KTA Lie Tjin Kiong namun membantah bahwa Lie adalah non-Muslim. "Benar KTA itu. Dia seorang mualaf. Dia ikut Diklatsar Banser pada tahun 2001. Siapa pun boleh menjadi anggota Banser," katanya sebagaimana dikutip Beritajatim.com.

Kepala Satkorwil Banser Jatim Gus Abid Umar menegaskan, Lie Tjin Kiong merupakan salah seorang pengurus Masjid Cheng Ho Surabaya yang telah mengikuti Diklatsar Banser. "KTA memang benar diteken oleh Kasatkorwil Banser Jatim yang lama, dr Umar Usman. Banser juga punya yang Londho. Tapi mereka beragama Islam," jelasnya. (Mahbib)