Nasional

Hubbul Wathan Minal Iman, Fondasi Kokoh Keislaman dan Keindonesiaan

Ahad, 7 Mei 2017 | 02:32 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dzulkifli Hasan mengatakan, Hadratussyekh Hasyim Asy’ari adalah tokoh yang sangat penting dalam membangun nasionalisme di Indonesia. Menurutnya, Kiai Hasyim mampu merumuskan konsepsi Negara Indonesia yang dengan dasar nasionalisme dan Islam.

“Kiai Hasyim adalah tokoh yang sangat penting dalam membangun nasionalisme,” katanya saat menjadi pembicara kunci dalam acara Seminar Pemikiran Hadratus Syaikh Hasyim Asyari dengan tema Keislaman dan Keindonesiaan: Aktualisasi Pemikiran dan Perjuangan Hadratus Syaikh Hasyim Asyari di Gedung MPR RI Jakarta, Sabtu (6/5).

Menurut dia, jargon cinta tanah air adalah sebagian dari iman yang dicetuskan oleh KH Hasyiim Asy’ari adalah fondasi yang sangat kokoh dalam memadukan antara keindonesiaan dan keislaman. Baginya, dengan jargon itu masyarakat Indonesia memiliki kecintaan terhadap agamanya dan juga tanah airnya.

Dzulkifli menjelaskan, jargon tersebut menjadi semangat masyarakat Indonesia untuk membangun dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ia mengaku, jargon tersebut sangat tepat untuk membangkitkan semangat perjuangan rakyat karena mengingat pada saat itu Indonesia baru saja merdeka dan pihak sekutu mengepung Indonesia.

“Pandangan inilah yang memantapkan konsesi Indonesia yang relijius,” tegasnya.

Ia menambahkan, KH Hasyim Asy’ari adalah kiai yang terlibat dalam gerakan-gerakan nasional dan juga internasional. (Muchlishon Rochmat/Mahbib)