Nasional

Ini Beda “Wali Jenggot” dan Waliyullah menurut KH Hasyim Muzadi

Sel, 31 Mei 2016 | 23:01 WIB

Magelang, NU Online
Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), KH Hasyim Muzadi turut berbicara sebagai narasumber dalam dialog pelibatan dai yang dilaksanakan oleh BNPT di Magelang Jawa Tengah, Selasa (31/5). Kiai Hasyim mengaku sangat prihatin terhadap umat Islam sekarang ini. Pasalnya ada beberapa oknum yang mencemari nama baik agama Islam dengan paham radikal dan tindakan terorisme.

“Oknum tersebut saya sebut "Wali Jenggot". Kelompok ini banyak mengafirkan yang sudah Islam, sangat berbeda dengan Waliyullah yang banyak mengislamkan yang masih kafir,” papar ulama kelahiran Tuban, Jawa Timur ini.

Salah satu ciri-ciri kaum radikal adalah memiliki semangat yang tinggi dalam mengoreksi paham orang lain. Untuk itu, Ketua Umum PBNU periode 2000-2010 ini mengimbau agar umat Islam lebih memperdalam pemahaman agamanya.

“Jangan hanya buku yang dijadikan guru dalam memahami ajaran Islam sehingga kalau kita diserang jawaban kita lebih bermutu dari orang yang menyerang," tegasnya saat dia memaparkan materinya di Hotel Atria Magelang.

Organisasi radikal ini, lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam ini, seringkali memakai isu HAM untuk menyerang orang lain. Tapi mereka tidak sadar bahwa justru merekalah yang melanggar HAM atas aksi anarkisnya. Sehingga dengan demikian, terorisme tidak akan mampu membangun keagungan Islam.

"Kaum muslimin tidak akan mungkin kalah, yang kalah orang yang melenceng dari ajaran Rasulullah. Saya mohon umat Islam ini meninggalkan cara-cara yang membuat benturan antara agama-agama lain," harap Pendiri International Conference of Islamic Scholars (ICIS) ini. (Muhammad Aras Prabowo/Fathoni)