Nasional

Kongres IPNU XVIII Usung Tema Pelajar Islam Berbudaya

Jum, 13 November 2015 | 07:07 WIB

Jakarta, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) akan menyelenggarakan Kongres XVIII di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada 4-8 Desember 2015 mendatang. Kongres IPNU merupakan permusyawaran tertinggi di organisasi badan otonom (banom) NU ini yang diadakan tiga tahun sekali.
<>
"IPNU akan menggelar kongres yang agendanya, laporan pertanggungjawaban pengurus pusat, merumuskan program kerja tiga tahun ke depan, dan pemilihan ketua umum PP IPNU yang baru," kata Ketua Umum PP IPNU, Khairul Anam Haritsah dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (13/11).

Anam juga menjelaskan tema yang diambil dalam forum tiga tahunan ini adalah “Pelajar Islam Berbudaya untuk Toleransi dan Persatuan Bangsa”. Melalui kongres ini, lanjutnya, IPNU ingin menegaskan sikap menolak paham intoleransi dan radikalisme yang merusak sendi-sendi persatuan bangsa.

"Kongres sengaja mengangkat tema tersebut sebagai pesan, IPNU berada di garis terdepan dan benteng persatuan bangsa di kalangan pelajar dan anak muda dari rongrongan radikalisme,dan Kongres IPNU ini akan menjadi starting point konsolidasinya," imbuh Anam.

Sementara Ketua Panitia Kongres XVIII IPNU, Ganjar Mujib menjelaskan, beberapa acara pendukung pada kongres tersebut di antaranya adalah seminar-seminar di sela acara, bazar pendidikan, serta berbagai kegiatan pendidikan dan keagaman lainnya.

"Kongres kali ini juga akan dihadiri dua menteri koordinator, Kapolri, 7 menteri, beberapa kepala daerah kader IPNU, serta tokoh nasional lainnya sebagai narasumber. Presiden Joko Widodo dalam konfirmasi kehadiran," kata Ganjar.

Sekitar 4000 anggota IPNU dari 33 pengurus wilayah, dan 400an cabang dari seluruh Nusantara konfirmasi akan datang ke Asrama Haji Donohudan mengikuti kongres IPNU. (Red: Mahbib)