Jakarta, NU Online
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) menggelar lokakarya terkait penyakit Tuberkulosis (TB). Lokakarya berlangsung di Gedung PBNU lantai delapan, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta Pusat, Selasa (26/3) pagi.
<>
Lokakarya itu merupakan kelanjutan dari program pengentasan penyakit Tuberkulosis yang diluncurkan LKNU di ruang Puri 6-7 Puri Denpasar Hotel, jalan Kuningan, Jakarta, Jumat (8/2) pagi.
Demikian dikatakan oleh Koordinator Kesehatan Masyarakat PP LKNU Esti Febriyani kepada NU Online di Kantor Sekretariat PP LKNU, Gedung PBNU lantai tujuh, Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat, Selasa (26/3) petang.
“Dari lokakarya itu, LKNU sebagai pemeran utama dalam pengentasan penyakit Tuberkulosis mencoba menjaring masukan dari pelbagai kalangan,” ungkap Esti Febriyani.
Esti Febriyani menambahkan lokakarya LKNU dimaksudkan memperkuat program Community Empowerement People Against Tuberculosis (CEPAT). Dalam memberantas TB, LKNU melibatkan struktur, lembaga, dan badan otonom NU di enam provinsi: Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan DKI Jakarta.
Lokakarya TB berlangsung dari pukul 10.00 hingga 15.30. Acara ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari pelbagai kalangan antara lain Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, TB Care, Aisyiyah, dan lainnya., kata Esti.
Lokakarya merupakan persiapan awal sebelum LKNU turun ke lapangan. Dari lokakarya itu, LKNU menangkap potensi kader, penguatan jaringan, dan advokasi yang mesti dilakukan dalam mengentaskan TB, tutup Esti.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
3
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
4
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
5
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
6
Gempa Bawean, Masyarakat Butuh Tenda, Makanan hingga Dapur Umum
Terkini
Lihat Semua