Nasional

Luar Biasa, Atraksi Tujuh Pendekar Pagar Nusa Dilindas Mobil

Sel, 31 Mei 2016 | 19:00 WIB

Luar Biasa, Atraksi Tujuh Pendekar Pagar Nusa Dilindas Mobil

Aktrasi pendekar Pagar Nusa dilindas mobil

Lampung, NU Online
Berbagai atraksi kanuragan turut meriahkan apel dan pengajian akbar “Pagar Nusa Bela Bangsa dan Ulama” di lapangan Merdeka, Sribhawono, Lampung Timur, Selasa (31/5). Atraksi diikuti seluruh perwakilan pendekar Pagar Nusa di Provinsi Lampung.

Salah satu atraksi yang banyak menyedot perhatian publik diperagakan tujuh pendekar asal Kabupaten Tulang Bawang Barat. Mereka secara bersamaan dilindas mobil yang diisi 15 orang penumpang.   

Sebelum melakukan atraksi, Gus Fatah selaku pimpinan padepokan memberikan wejangan dan doa kepada murid binaannya itu. Setelah menyatakan kesiapan, ketujuh pendekar ini kemudian mengambil posisi tidur tengkurep.  Kemudian dari arah samping mobil pickup yang diisi 15 penumpang melintas di atas mereka.

Usai melakukan aksi ketujuh pendekar itu kembali berdiri tanpa sedikitpun merasakan sakit. Atraksi ini mendapat sambutan meriah dari seluruh hadirin yang memadati lapangan.

Ketua Umum PP Pagar Nusa, Ajengan Mimih Khaeruman mengatakan, apel dan sejumlah atraksi itu tidak dimaksudkan sebagai ajang pamer kekuatan, melainkan sebagai bentuk tasyakkur Pagar Nusa yang dalam kurun waktu sekian tahun ini turut mewarnai khazanah persilatan di Indonesia.

“Berbagai atraksi tadi hanya sebagai hiburan kepada masyarakat yang sudah hadir dalam apel akbar ini. Selain itu, atraksi-aktrasi ini sebagai upaya melestarikan persilatan di Indonesia,” kata Mimih. 

Selain atraksi dilindas mobil, atraksi seru lainnya berupa peragaan jurus “Magadir”, mematahkan besi, pecut badan, jalan di atas bara api, tubuh ditumbuk batu, dan memegang bom mercon dengan ukuran besar.

Acara apel dan pengajian akbar ini dihadiri Staf Ahli Bidang Sosial Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Deny K Irawan, Sekjen PBNU HA Helmy Faishal Zaeni, Wasekjen Herry Haryanto Azumi, Ketua PP Pagar Nusa Ajengan Mimih Haeruman, Direktur Bela Negara Kemenhan, Laksamana M Faisal, Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, Anggota DPRD, Ketua IPSI Lampung, Pengurus NU serta Pimpinan Pagar Nusa se-Provinsi Lampung. (Zunus)