Nasional

NU Siap Menyambut Satu Abad Kelahirannya

NU Online  ·  Sabtu, 15 September 2018 | 12:05 WIB

Pontianak, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menggelar Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama se- Kalimantan Barat (Kalbar) di Pontianak. Kegiatan ini diselenggarakan Sabtu (15/9) mulai pukul 19.30 WIB sampai selesai.

Hadir pada agenda tersebut Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin dan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj. Keduanya juga adalah Anggota Dewan Penasihat Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama. Hadir pula Ketua PBNU sekaligus Ketua Tim Konsolidasi Organisasi, Robikin Emhas, serta Wasekjen PBNU sekaligus Sekretaris dan Wakil Sekretaris Tim Konsolidasi Organisasi, H Andi Najmi dan H Ulil Abshar Hadrawi.

Ketua Tim Konsolidasi, H Robikin Emhas menjelaskan peserta Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama di Kalbar adalah seluruh fungsionaris PWNU Kalbar beserta seluruh pengurus dari 18 Lembaga dan 14 Badan Otonom NU, baik di tingkat Provinsi Kalbar maupun kabupaten/kota se-Provinsi Kalbar, termasuk Muslimat, Fatayat, Ansor, Pagar Nusa, ISNU dan lainnya.

"Selain itu, seluruh Rais dan Katib Syuriyah, Ketua dan Sekretatis Tanfidziyah, serta Bendahara PCNU," terang Robikin, Sabtu (15/9) sore.

Robikin juga menjelaskan konsolidasi organisasi yang meliputi konsolidasi struktur, kultur dan program ini diikuti juga oleh seluruh pemangku pondok pesantren, para kiai dan masyayikh, serta tokoh-tokoh NU kultural se-Kalbar.


(Baca: Arus Baru Ekonomi Indonesia Berdasar Sila Kelima Pancasila)
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan PBNU di Jakarta tanggal 30 Agustus 2018 lalu dan secara maraton akan dilakukan di seluruh wilayah NKRI hingga tingkat desa/kelurahan. Bahkan juga di 41 negara di mana cabang NU ada.

Seperti dimaklumi, usai PBNU menyelenggarakan Konsolidasi organisasi secara nasional, PWNU Jawa Timur menyusul melakukannya di Surabaya tanggal 3 September 2018 lalu. Hadir pada kesempatan itu KH Ma’ruf Amin dan Ketua PBNU, H Robikin Emhas.

Konsolidasi organisasi ini dimaksudkan agar Nahdlatul Ulama, baik sebagai jamiyah maupun jamaah, siap menyongsong satu abad kelahirannya yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2026. Tahun di mana tata kehidupan dunia sangat dipengaruhi penguasaan teknologi informasi dan digital, serta beralihnya kepemimpinan dunia dari generasi old ke new generation yang kini diistilahkan dengan generasi milenial.

"Konsolidasi menegaskan bahwa NU harus siap. Tidak ada pilihan lain. Dan atas perlindungan dan pertolongan Allah swt insyaallah NU siap menyambutnya," pungkas Robikin. (Red: Kendi Setiawan)