Nasional

PBNU dan Tiongkok Sepakati Kerja Sama di Bidang Pendidikan

Sab, 3 Juni 2017 | 03:16 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan, ada beberapa kerja sama yang dijalin oleh PBNU dan Dubes Tiongkok usai kedua belah pihak melakukan silaturahim. Pengurus PBNU diundang ke China dan Dubes China beberapa kali menghadiri acara yang diselenggarakan PBNU.

“Kita ke sana (Tiongkok) sembilan orang, kalau yang pertama lima orang, kemudian menghasilkan kesepakatan tukar menukar mahasiswa China ke sini. Begitupun sebaliknya, mahasiswa NU kalau mau belajar ke China,” kata Kiai Said di sela-sela acara Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama Kedutaan Besar Tiongkok dan PBNU di Pesantren Luhur Al Tsaqafah, Jakarta, (2/6).

Kiai lulusan Universitas Ummul Quro Mekkah itu menambahkan, sebentar lagi juga akan dibentuk Pengurus Cabang Istimewa NU Republik Rakyat Tiongkok (PCINU RRT). Di sana, ada tujuh puluh mahasiswa NU.

“Kalau di Jepang, Hongkong, Taiwan sudah ada NU. Di RRT belum ada, insyaallah bulan Syawal ini dibentuk,” ucapnya.

Sementara, Duta Besar RRT untuk Indonesia Xie Feng menuturkan, pihaknya dengan PBNU juga sudah melakukan kerja sama dalam penyelenggaraan fasilitas air bersih dan sanitasi di Desa Tanara dan Desa Bom, Kecamatan Tanara, Serang.

“Dubes Tiongkok bekerja sama dengan PBNU untuk menyelenggarakan fasilitas MCK, sanitasi di dua tempat di Tanara Serang,” terang Xie Feng.

Selain itu, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta dan Yayasan Asean Nanyang juga berhasil melakukan kerja sama dan mendirikan Pusat Kajian Kebudayaan Tiongkok Unusia Jakarta. (Muchlishon Rochmat/Fathoni)