Nasional

PBNU Sampaikan Rekomendasi Muktamar Ke-33 NU ke Wapres RI

Kam, 3 September 2015 | 11:27 WIB

Jakarta, NU Online
Menjelang pengukuhan pengurus baru PBNU 2015-2020 yang akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal akhir pekan ini, PBNU menyampaikan hasil dan rekomendasi Muktamar Ke-33 NU kepada Wapres RI, H Jusuf Kalla. Para pengurus PBNU menyambangi Wapres di Kantornya di Jalan Veteran Jakarta, Kamis (3/9).<>

Dalam pertemuan tersebut, Wapres menyambut baik kedatangan PBNU sebagai Ormas Islam yang konsisten menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam hal ini, PBNU juga mengingatkan, bahwa Wapres juga masuk dalam kepengurusan PBNU sebagai salah satu Mustasyar.

Jusuf Kalla secara khusus meminta PBNU supaya masyarakat tetap tenang dalam menghadapi problem ekonomi maupun kasus PHK yang saat ini menimpa sekitar 30 ribu tenaga kerja.

“PBNU sebagai gerakan sosial, agama, dan masyarakat sipil masih sangat dibutuhkan negara dalam persoalan yang terjadi di tengah masyarakat,” ujar Wapres. 

Sementara itu, Ketum PBNU, KH Said Aqil Siroj menyampaikan program prioritas PBNU yang akan memaksimalkan gerakan ekonomi kerakyatan, kesehatan, dan pendidikan. 

“PBNU menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wapres yang memberikan kepercayaan tanah seluas 50 hektar sepanjang Depok-Bogor agar dikelola PBNU untuk membangun peradaban Islam Nusantara dalam bentuk lembaga pendidikan,” ungkap Kang Said.

Senada dengan Kang Said, Sekjen PBNU, H A Helmy Faishal Zaini menambahkan, bahwa ekonomi yang ingin dibangun PBNU yaitu Volunteery Partisipatory. “Jadi masyarakat berpartisipasi dengan apa yang menjadi kebutuhannya dengan kebutuhan masyarakat lain sehingga saling membantu dan melengkapi,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini, hadir pengurus syuriyah PBNU KH Ma’ruf Amin (rais aam), KH Miftahul Akhyar (wakil rais aam), KH Yahya Cholil Tsaquf (katib aam), KH Masdar F Mas’udi (rais syuriyah). Sementara dari Tanfidziyah, H Slamet Effendy Yusuf (wakil ketua umum), H Saifullah Yusuf (ketua), dan beberapa Ketua PBNU lain. (Fathoni)