Nasional

Rasulullah Ajarkan Antikekerasan

Ahad, 17 Januari 2016 | 01:01 WIB

Rasulullah Ajarkan Antikekerasan

KH Darmawan saat berceramah di Jombang, Jawa Timur,

Jombang, NU Online
Nabi Muhammad mengajarkan kepada umat manusia tentang kedamaian di bumi. Karena, Islam adalah agama rahmatan lil alamin atau rahmat bagi seluruh kehidupan.

“Dalam konteks berperang pun, jika cermat membahas sejarah Islam, Nabi sebenarnya hanya sekali berposisi menyerang saat Fathu Makkah (pembebasan kota Makkah), yang lainnya Nabi justru diserang,” kata dosen pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya KH Darmawan saat berceramah di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (16/1).

Meski menyerang, ketika Fathu Makkah, tidak ada satu kekerasan pun yang terjadi. Sehingga korban jiwa pun tidak ada. “Ini bukti nyata yang tidak terbantahkan bahwa Nabi mengajarkan anti kekerasan,” imbuh semifinalis program Dai TPI ini.

Menurutnya, aksi teror yang belakangan marak dilakukan dengan mengatasnamakan agama Islam adalah sesuatu yang menyimpang. “Jika ISIS mengaku Islam, kenapa mereka membunuh orang-orang tidak berdosa lewat aksi teror di Jakarta kemarin. Itu jelas sangat jauh dari ajaran Islam, bahkan sesat,” ujar Wawan, sapaan akrabnya.

Untuk itu, pintanya, generasi muda Islam tidak boleh mudah terjebak dengan ideologi eksklusif dan cenderung radikal. “Terutama bagi generasi muda di Jombang yang sudah terkenal sebagai kota santri, karena itu semua tidak sesuai dengan ajaran Nabi yang kita peringati kelahirannya ini,” pungkasnya.

Wawan berceramah dalam rangkaian acara khitanan massal yang diselenggarakan SMAN 1 Jombang secara gratis. Acara dimulai dengan shalat Dhuha, shalat hajat, dan istighotsah yang dipimpin KH Nur Slamet dari Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung.

“Khitan massal gratis ini sudah keenam kalinya sejak tahun 2008 lalu dan tahun ini mengkhitan 35 peserta,” kata ketua panitia Icha Amalia Fernanda. (Red: Mahbib)