Nasional

Tingkatkan Kualitas SDM NU, Muktamar Rumuskan 3 Bidang Prioritas

Kam, 13 Agustus 2015 | 05:49 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merancang program dengan memprioritaskan pada bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Terbukti di dalam Sidang Komisi Program Muktamar Ke-33 NU yang berlangsung di Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang, Selasa (4/8) lalu, PBNU membentuk 3 badan khusus yang bergerak di bidang-bidang tersebut.<>

Tiga badan khusus yang dimaksud yaitu Badan Pelaksana Bidang Kesehatan NU (BPKB-NU), Badan Penyelenggara Pendidikan Ma’arif NU (BP2M-NU), dan Badan Perekonomian NU (BPNU).

Ketua Komisi Program, H Yahya Ma’shum saat itu menerangkan, bahwa kelembagaan Badan Khusus terdiri dari Dewan Pengurus dan dan Pelaksana (eksekutif). Dewan Pengurus ditunjuk (berdasarkan keahlian dibidangnya), disahkan PBNU, Tingkat Provinsi ditunjuk oleh PWNU, di Kabupaten/Kota oleh PCNU dan disahkan oleh Dewan Pengurus.

Tiga Badan Khusus ini merupakan upaya realisasi dari salah satu program dasar yang dirancang PBNU, yaitu Program Pengembangan Kualitas SDM NU. Adapun program dasar lain yang dirancang, yakni Program Penguatan dan Penyebaran Aswaja NU; Program Peningkatan Kesejahteraan dan Keadilan Warga (bergerak di sektor perekonomian, ketenagakerjaan, serta pendidikan dan perlindungan hukum), dan Program Penguatan Organisasi, Kelembagaan, dan Jaringan.

Dalam pemaparannya di hadapan sekitar 450 PCNU yang hadir dalam Sidang Komisi Program, Yahya Ma’shum menjelaskan, bahwa Badan Khusus bertanggung jawab langsung kepada PBNU, hubungan koordinatif dan konsultatif dalam menjalankan mandat yang diberikan oleh PBNU.

“Ruang lingkup tanggung jawab Badan Khusus meliputi penyelenggaraan, pengelolaan, pengembangan, dan atau pendirian masing-masing 3 bidang tersebut,” jelas Yahya yang juga Ketua PP Lakpesdam NU ini.

Adapun, lanjutnya, tanggung jawab 3 Badan Khusus tersebut adalah:

1. BPKB-NU: menangani Rumah Sakit, Klinik, Balai Pengobatan, Rumah Bersalin, pelayanan pencegahan, tindakan dan rehabilitasi, serta melakukan advokasi bidang kesehatan.

2. BP2M-NU: menangani Lembaga Pendidikan Formal dan Non-Formal yang terdiri dari bidang Pendidikan Madrasah/Sekolah, bidang Pendidikan Tinggi, dan bidang PAUD, TK, TPA.

3. BPNU: menangani lembaga ekonomi berbasis komunitas, Induk Koperasi NU, BMT-NU, Himpunan Saudagar NU, dan Asosiasi Perekonomian tertentu.

Dalam sidang yang juga dipimpin oleh Ketua PP LP Ma’arif NU, H Arifin Djunaidi dan salah satu Ketua PBNU, H Iqbal Sulam ini, Muktamirin banyak memberikan kritikan, usulan, pandangan, dan pendapatnya terhadap program-program yang telah dipaparkan. Namun demikian, suasana sidang berlangsung kondusif. (Fathoni)Â