Nasional

Wakaf Produktif Bisa Gerakkan Perekonomian Umat

Ahad, 21 Oktober 2012 | 01:18 WIB

Bogor, NU Online
Wakaf sebagai instrumen syariah berpotensi menggerakkan roda perekonomian umat. Demikian dibahas dalam Seminar sehari Sosialisasi Undang-Undang Wakaf yang diselenggarakan PCNU Kabupaten Bogor bekerjasaama dengan Kementrian Agama Republik Indonesia, Sabtu (20/10).<>

“Wakaf bukan sekedar penambahan nilai aset, namun lebih dari itu wakaf hendaknya dikelola secara produktif tanpa mengurangi nilai pokoknya,” ujar Romdoni, Ketua PCNU Kabupaten Bogor. “Bahkan hendaknya Wakaf bisa dirasakan nilai manfaatnya secara luas oleh umat,bukan sekedar komunitas tertentu saja,” imbuhnya.

Dalam perspektif konstitusi wakaf, kasubdit Penyuluhan dan kerjasama Wakaf Direktorat Pemberdayaan Wakaf-Ditjen Bimas Islam, Muhajir Algadri mengatakan bahwa wakaf berfungsi mewujudkan potensi dan manfaat ekonomis harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan memajukan kesejahteraan umum.

“Bahkan dalam perkembangannya Wakaf Uang saat ini sedang tren, gagasan Wakaf uang ini telah digulirkan oleh tokoh ekonomi asal Bangladesh Prof.M.A.Manam,” tambah Muhajir

Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Perizinan, Badan Perizinan Terpadu Kabupaten Bogor, H.Abdul Aziz mengatakan bahwa bagi masyarakat, Perizinan Bangunan memberikan makna dalam posisinya sebagai Asset dan Menjamin kepastian hukum.

Alhamdulillah peserta yang kami undang bisa maksimal. Kami mengundang 40 Pengurus MWC, dan Pengurus Lembaga, Lajnah dan Bonom, Alhamdulillah sekitar 350 orang hadir,” kata Abbas Ma’ruf, Ketua Panitia Acara Seminar

Salah satu peserta seminar, Rahmat dari Ciriung Cibinong menanyakan tentang status tanahnya yang ingin ia wakafkan bagaimana proses melakukan proses pewakafan tersebut, dari penjelasan nara sumber ternyata tanah yang ingin dia wakafkan terbentur dengan aturan tata ruang kota.

Sosialisasi ini dirasa sangat penting , khususnya bagi warga Nahdliyin dan umumnya untuk masyarakat, bagi kami ini merupakan pencerahan bidang hukum dan aturan-aturan yang berlaku, jelas salah satu peserta Masdiat dari Sukamakmur.

Sekretaris PCNU Kabupaten Bogor, Akhsan ustadhi, mengatakan PCNU akan meningkatkan intensitas kerjasama dengan kementrian-kementrian yang ada. “Kami siap membantu dan mengawal program-program Pemerintah melalui kerjasama-kerjasama yang langsung bersentuhan dengan Umat,” tegasnya.




Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Akhsan Ustadhi