Daerah

Generasi Muda NU Perlu Teladani  Mbah Moen 

Sen, 19 Agustus 2019 | 13:00 WIB

Jombang, NU Online
Almaghfurlah KH Maimoen Zubair atau kiai yang lebih dikenal Mbah Moen merupakan sosok yang tak ada habisnya untuk terus ditelusuri. Kiai yang sebelumnya mengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah ini memiliki sosok yang komplit di mata masyarakat luas.
 
Setelah ia kembali menghadap penciptanya beberapa hari lalu, sejumlah sosok yang ada di diri Mbah Moen itu perlu terus dikenang serta diteladani oleh generasi bangsa di Tanah Air.
 
"Mbah Maimoen Zubair merupakan sosok ulama yang komplit, terutama kecintaannya terhadap NKRI," ujar Ketua PC GP Ansor Jombang, H Damam Ikhwanto.
 
Hal ini diungkapkan pada momentum memperingati hari ulang tahun ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia di Jombang. Menurutnya, sangat tepat generasi muda NU meneladani Mbah Moen dalam aspek spirit nasionalismenya. Para pemuda bangsa khususnya, perlu belajar bagaimana Mbah Moen mencintai Tanah Air Indonesia. 
 
Mbah Moen, kata pria yang akrab disapa Gus Antok ini, cukup sering mengkampanyekan cinta Tanah Air kepada semua elemen di berbagai kesempatan. "Perlu kita teladani dari kealiman dan spirit nasionalismenya Mbah Moen," terangnya, Ahad (18/8).
 
Dikatakan, ini sejalan dengan semangat para pemuda yang berada di salah satu badan otonom (Banom) NU ini. Spirit kepemudaan, keagamaan serta cinta Tanah Air atau nasionalisme selalu dikumandangkan di tengah masyarakat.
 
Pria yang juga salah satu PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang ini mengungkapkan, kader Ansor juga Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sudah sewajarnya senantiasa bisa memupuk spirit nasionalisme dengan belajar terhadap apa yang sudah dilakukan Mbah Moen semasa hidupnya. 
 
"Salah satu tugas pokok kader Ansor dan Banser adalah menjaga keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar tetap aman dari serangan pihak-pihak yang hendak memecah belah NKRI," tegasnya.
 
Salah seorang santri Mbah Moen, KH Latif Malik mengatakan, ada banyak hal yang perlu diteladani generasi muda dari Mbah Moen. Di samping terkait sikap kebangsaannya atau spirit nasionalismenya, spirit keagamaannya juga perlu diteladani. Mbah Moen Zubair adalah sosok kiai yang sangat alim yang memahami berbagai persoalan agama.
 
"Kita sudah sepatutnya meneladani apa yang telah di lakukan Mbah Moen. Dan salah satu cara untuk mencintai Mbah Moen yaitu mempelajari apa saja yang sudah disampaikan oleh Mbah Moen," ucapnya.
 
Salah satu Pengasuh di Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang ini menyebut tantangan yang dihadapi generasi bangsa belakang ini kian komplit. Sementara sosok Mbah Moen sebagai panutan umat dalam memberikan solusi telah tiada. 
 
"Generasi bangsa Indonesia sudah seharusnya menggali pesan-pesan yang ditinggalkan Mbah Moen dalam menghadapi tantangan tersebut. Apalagi sekarang sudah zaman media sosial," terangnya. (Syamsul Arifin/Muiz)