Warta
Ahmadinejad: AS Mendorong Perlombaan Senjata Nuklir
NU Online · Selasa, 4 Mei 2010 | 12:46 WIB
New York, NU Online
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menuding Amerika mengancam negara-negara lain – termasuk Iran – dengan senjata nuklir dan dengan apa yang disebutnya “tuduhan palsu” untuk mencegah penyebaran senjata nuklir. Tudingan ini disampaikan Ahmadinejad saat berpidato dalam konferensi yang diselenggarakan di markas PBB, New York, 3 Mei 2010.
Dalam pidato yang disampaikan pada pembukaan Konferensi Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir di New York, Presiden Iran itu mengatakan produksi senjata nuklir Amerika telah mendorong negara-negara lain membuat senjata itu, hingga menyebabkan perlombaan senjata di dunia.<>
Namun, Ahmadinejad juga mengatakan tidak ada bukti yang kredibel bahwa Iran sedang mengembangkan senjata nuklir dan menyerukan supaya Presiden Amerika Barack Obama bergabung apa yang disebutnya “gerakan kemanusiaan” untuk membuat jadwal penghapusan senjata nuklir di seluruh dunia.
Sebelumnya, Sekjen PBB Ban Ki Moon mengatakan dalam konferensi itu Iran harus menjernihkan “keraguan dan keprihatinan” tentang program nuklirnya.
Delegasi Amerika, Inggris dan Perancis melakukan aksi keluar sidang ketika pemimpin Iran itu berpidato. (syf)
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menuding Amerika mengancam negara-negara lain – termasuk Iran – dengan senjata nuklir dan dengan apa yang disebutnya “tuduhan palsu” untuk mencegah penyebaran senjata nuklir. Tudingan ini disampaikan Ahmadinejad saat berpidato dalam konferensi yang diselenggarakan di markas PBB, New York, 3 Mei 2010.
Dalam pidato yang disampaikan pada pembukaan Konferensi Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir di New York, Presiden Iran itu mengatakan produksi senjata nuklir Amerika telah mendorong negara-negara lain membuat senjata itu, hingga menyebabkan perlombaan senjata di dunia.<>
Namun, Ahmadinejad juga mengatakan tidak ada bukti yang kredibel bahwa Iran sedang mengembangkan senjata nuklir dan menyerukan supaya Presiden Amerika Barack Obama bergabung apa yang disebutnya “gerakan kemanusiaan” untuk membuat jadwal penghapusan senjata nuklir di seluruh dunia.
Sebelumnya, Sekjen PBB Ban Ki Moon mengatakan dalam konferensi itu Iran harus menjernihkan “keraguan dan keprihatinan” tentang program nuklirnya.
Delegasi Amerika, Inggris dan Perancis melakukan aksi keluar sidang ketika pemimpin Iran itu berpidato. (syf)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
