Lemahnya peran wanita dalam berbagai segi kehidupan menjadi keprihatinan bersama. Sehingga perlu dicarikan solusi agar peran wanita makin diperhitungkan dalam berbagai kancah kehidupan.
“Minimnya akses perempuan terhadap berbagai lini kehidupan harus kita carikan jawaban,” ajak Wakil Bupati Brebes H Agung Widiyantoro dalam sambutan Refleksi Harlah Fatayat NU ke-60 di Aula KPN Mekar Kersana, Brebes Ahad (2/5).<>
Agung mengajak, seluruh warga fatayat bisa menata diri dengan membekali diri dengan berbagai ketrampilan dan kecakapan hidup. Utamanya, dalam membantu peningkatan taraf kehidupannya. “Ketrampilan hidup yang dimiliki Fatayat akan meningkatkan hakekat dan jatidiri fatayat itu sendiri,” ujarnya.
Masih minimnya peran perempuan di lembaga eksektutif maupun legislative dan sector pekerjaan lain masih sebatas perbincangan semata. Riil mereka di berbagai bidang masih dikuasai oleh kaum adam. Meskipun masih belum sebanding.
Dia menjelaskan, wanita yang menduduki jabatan strategis di Jawa Tengah, di lembaga DPRD ada peningkatan yang semula 15 prosen kini meningkat menjadi 23 prosen. Kepala Desa 8,7 prosen, BPD 4,8 prosen, Camat 7 prosen. “Di Brebes sendiri tidak ada Camat dari kalangan wanita,” ujarnya.
“Kalau saja, pada pemilu Bupati tahun 1997 ada calon bupati yang perempuan saya akan memilih yang perempuan. Karena saat itu saya jadi anggota Dewan,” kelakarnya disambut tawa hadirin. (was)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua