Warta

Bursa Ketua Umum PB PMII Membengkak Jadi 11 Kandidat

NU Online  ·  Kamis, 20 Maret 2008 | 02:03 WIB

Batam, NU Online
Aroma persaingan memperebutkan posisi ketua umum Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) semakin terasa di arena Kongres ke-16 di Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau. Memasuki hari ketiga, sejumlah nama dalam bursa kandidat membengkak menjadi 11 orang.

Ke-11 kandidat itu, antara lain, M. Hasanuddin Wahid (Malang), M. Rodli Kaelani (Manado), Rouf Qusyairi (Jombang), Hadi Musa Said (Jombang), Edi Sudrajat, (Lampung), Hendro Tri Subiantoro (Jember), Abdul Hakam (Purwokerto), Wardi Taufik (DI Yogyakarta), Munir (DI Yogyakarta) Moh. Afifuddin (Tangerang), dan Dwi Satya Nugraha (DKI Jakarta).<>

Masing-masing tim sukses para kandidat tersebut mengklaim ‘jagonya’ mendapatkan banyak dukungan dari pengurus cabang (PC) PMII se-Indonesia. M. Husen Yusuf, misalnya, yang merupakan Koordinator Tim Sukses Hasanuddin Wahid. Ia yakin jagonya bakal lolos pada pemilihan hingga putara kedua.

”Dukungan yang kita peroleh cukup merata. Jadi, kita pasti lolos putaran kedua,” kata Husen Yusuf kepada situs ini dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (19/3) kemarin.

Dihubungi terpisah, kubu M. Rodli Kaelani juga menyatakan hal yang sama. Salah satu tim suksesnya yang tak mau disebutkan namanya mengaku yakin bahwa kandidat yang diusungnya pasti berhasil menyingkirkan 10 kandidat lainnya.

”Nama Odi (panggilan akrab M. Rodli Kaelani) ternyata menarik perhatian peserta kongres. Hingga kini, telah banyak pengurus cabang yang menyatakan dukungan, baik dari Jawa maupun luar Jawa. Karena itu, kami optimis,” ungkapnya.

Edy Sudrajat juga tak mau kalah. Ia optimis bisa memenangi persaingan merebut posisi nomer satu di organisasi berbasis mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) itu. Dengan modal dukungan suara dari PC PMII se-Sumatera dan lainnya, ia menyatakan yakin bisa lolos ke putaran kedua. ”Dukungan kita juga cukup kuat dan solid, kok,” katanya.

Sementara, PC PMII DI Yogyakarta, hingga berita ini diturunkan, dikabarkan masih terjadi tarik-menarik tentang siapa yang bakal direkomendasikan. Pasalnya, terdapat dua nama yang juga akan maju dan bersaing dengan kandidat lainnya, yakni Munir dan Wardi Taufik.

Nama Munir yang muncul belakangan, tampaknya akan menjadi ganjalan bagi Wardi Taufik. Beredar kabar juga, PC PMII DI Yogyakarta hanya akan merekomendasikan nama Munir sebagai calon. (rif)