Banyaknya artis diusung yang partai politik di dalam pemilihan kepala daerah belakangan ini, menunjukkan adanya fenomena partai politik yang sedang bunuh diri. Itupun sekaligus menunjukkan menurunnya kader yang ada di partai-partai sekarang ini.
Demikian dikemukan pengamat sosial politik Universitas Indonesia Imam B Prasojo di Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/5). Menurut Imam, maraknya bursa pencalonan artis untuk pimpinan daerah dalam pilkada belakangan ini, kurang kompeten.<>
"Fenomena ini sebagai tanda adanya kepanikan partai politik yang tidak bisa lagi menjual kadernya yang berkualitas, sekaligus kurang cerdasnya partai tersebut menentukan calon unggulannya," tutur Imam.
Lebih lanjut Imam menjelaskan, kenyataan ini disebabkan partai-partai lebih mengutamakan syahwat kekuasaan, dibanding masa depan partainya.
"Meski ada sebagian demo mendukung calon dari artis dalam pilkada, namun mendukung itu belum tentu memilihnya. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua