Australia, NU Online
Tersangka penjahat Perang Balkan yang sedang pelarian di Australia akhir berhasil ditangkap dan bersiap untuk di ekstradisi ke Kroasia. Mantan komandan pasukan Serbia Dragan Vasiljkovic yang memiliki dua kewarganegaraan, yakni Australia dan Serbia, dalam pelarian sejak dirinya kalah dari proses pengadilan kasus kejahatan perang yang dituduhkan padanya.
Vasiljkovic menghilang sejak 30 Maret lalu saat Pengadilan Tinggi Australia mengabulkan perintah ekstradisi terhadapnya. Selain itu pengadilan juga memberlakukan kembali surat perintah penangkapan terhadap dirinya, yang sebelumnya sempat dibekukan.<>
Pria berusia 55 tahun ini dituduh melakukan tindakan penyiksaan yang disertai pembantaian terhadap prajurit dan warga sipil Kroasia. Pria yang memakai nama Daniel Snedden di Australia ini, juga dianggap kerap melakukan pembunuhan terhadap jurnalis, saat dirinya menjabat sebagai komandan dari pasukan Serbia saat perang kemerdekaan Kroasia pada 1991-95 silam.
Pihak Kepolisian Federal Australia mengeluarkan pernyataan pada hari ini jika pihaknya berhasil menangkap Vasilkovic di New South Wales, namun pihak kepolisian menolak untuk memberikan detail mengenai penangkapan tersebut. Demikian dilansir Reuters, Kamis (13/5).
Berdasarkan hukum di Australia, Vasiljkovic tidak dapat melawan perintah ekstradisi ke Kroasia yang telah ditetapkan. Namun ekstradisi ini sendiri tergantung keputusan dari Kementerian Dalam Negeri Australia, yang bisa saja membatalkan keputusan ekstradisi tersebut. (syf)
Tersangka penjahat Perang Balkan yang sedang pelarian di Australia akhir berhasil ditangkap dan bersiap untuk di ekstradisi ke Kroasia. Mantan komandan pasukan Serbia Dragan Vasiljkovic yang memiliki dua kewarganegaraan, yakni Australia dan Serbia, dalam pelarian sejak dirinya kalah dari proses pengadilan kasus kejahatan perang yang dituduhkan padanya.
Vasiljkovic menghilang sejak 30 Maret lalu saat Pengadilan Tinggi Australia mengabulkan perintah ekstradisi terhadapnya. Selain itu pengadilan juga memberlakukan kembali surat perintah penangkapan terhadap dirinya, yang sebelumnya sempat dibekukan.<>
Pria berusia 55 tahun ini dituduh melakukan tindakan penyiksaan yang disertai pembantaian terhadap prajurit dan warga sipil Kroasia. Pria yang memakai nama Daniel Snedden di Australia ini, juga dianggap kerap melakukan pembunuhan terhadap jurnalis, saat dirinya menjabat sebagai komandan dari pasukan Serbia saat perang kemerdekaan Kroasia pada 1991-95 silam.
Pihak Kepolisian Federal Australia mengeluarkan pernyataan pada hari ini jika pihaknya berhasil menangkap Vasilkovic di New South Wales, namun pihak kepolisian menolak untuk memberikan detail mengenai penangkapan tersebut. Demikian dilansir Reuters, Kamis (13/5).
Berdasarkan hukum di Australia, Vasiljkovic tidak dapat melawan perintah ekstradisi ke Kroasia yang telah ditetapkan. Namun ekstradisi ini sendiri tergantung keputusan dari Kementerian Dalam Negeri Australia, yang bisa saja membatalkan keputusan ekstradisi tersebut. (syf)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
