Paris, NU Online
Perdana Menteri Perancis Francois Fillon ikut mengultimatum Iran dengan aktivitas nuklirnya, dengan mengatakan apabila tak dihentikan maka dunia akan memberikan sanksi yang lebih berat. Wew!
"Semua negara sedang menunggu tindakan nyata Iran dan tenggatnya jelas, tapi jika terus menunda-nunda, masyarakat internasional takkan memiliki pilihan kecuali menjatuhkan sanksi yang lebih berat," kata Fillon dalam pidatonya di Akademi Militer Perancis, Paris, Sabtu (10/10).<>
"Prancis bertekad menjalin kerjasama dengan Uni Eropa, AS, Rusia, dan China guna menyelesaikan masalah nuklir Iran," lanjut Fillon yang dikutip AFP. Penyebaran nuklir, ujarnya, membahayakan keamanan dan perdamaian global di dunia.
Pemimpin Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Mohamed el-Baradei telah mengumumkan persetujuan Teheran untuk pemeriksaan instalasi pengayaan uranium baru dalam tiga pekan.
Sementara AS dan negara Barat lainnya mencurigai program nuklir Iran bertujuan untuk kepentingan militer. Teheran berkeras bahwa programnya tak seperti demikian dan menolak seruan agar menghentikan upaya tersebut. (min)
Perdana Menteri Perancis Francois Fillon ikut mengultimatum Iran dengan aktivitas nuklirnya, dengan mengatakan apabila tak dihentikan maka dunia akan memberikan sanksi yang lebih berat. Wew!
"Semua negara sedang menunggu tindakan nyata Iran dan tenggatnya jelas, tapi jika terus menunda-nunda, masyarakat internasional takkan memiliki pilihan kecuali menjatuhkan sanksi yang lebih berat," kata Fillon dalam pidatonya di Akademi Militer Perancis, Paris, Sabtu (10/10).<>
"Prancis bertekad menjalin kerjasama dengan Uni Eropa, AS, Rusia, dan China guna menyelesaikan masalah nuklir Iran," lanjut Fillon yang dikutip AFP. Penyebaran nuklir, ujarnya, membahayakan keamanan dan perdamaian global di dunia.
Pemimpin Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Mohamed el-Baradei telah mengumumkan persetujuan Teheran untuk pemeriksaan instalasi pengayaan uranium baru dalam tiga pekan.
Sementara AS dan negara Barat lainnya mencurigai program nuklir Iran bertujuan untuk kepentingan militer. Teheran berkeras bahwa programnya tak seperti demikian dan menolak seruan agar menghentikan upaya tersebut. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua
