Petugas Sensus Kebingungan, Temukan Tiga Wanita Berusia Diatas 100 Tahun
NU Online · Rabu, 12 Mei 2010 | 00:14 WIB
Petugas sensus penduduk pada pendataan tahap pertama menemukan identitas tiga orang wanita berusia 100 tahun lebih di satu lokasi Desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa.
Petugas sensus di kawasan Kecamatan Cikatomas, Munir Hidayat mengatakan ketiga wanita tersebut yakni Minah berusia 120 tahun, Kalsem berusia 115 tahun serta Suki berusia 107 tahun semuanya terdapat di satu lokasi Desa Cogreg dengan kondisi yang tampak sehat.<>
"Kami petugas di lapangan menemukan data usia tiga wanita itu lebih dari 100 tahun," katanya.
Penemuan identitas warga tersebut, Munir langsung melakukan koordinasi dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Tasikmalaya, karena berdasarkan peraturan warga dapat terdata dengan batas usia maksimal 100 tahun.
"Ya kita tidak tahu apakah mencantumkan 99 tahun atau bagaimana, makanya saya langsung koordinasi," katanya.
Sementara itu terkait tiga wanita tersebut, salah seorang tokoh masyarakat setempat, Abdul Hadi (61) membenarkan Minah berusia 120 tahun merupakan wanita tertua di daerahnya.
Berdasarkan keterangan keluarga ketiga nenek tersebut, serta tokoh masyarakat lainnya menyatakan kebenaran usianya lebih dari 100 tahun.
"Pengakuan dari keluarganya juga seperti itu, usianya sudah 120 tahun," katanya.
Sementara itu pengakuan dari anak pertama Minah, Sukaesih (80) berdasarkan catatan keluarga Minah dilahirkan sebelum tahun 1900 dan pernah mengalami masa penjajahan Belanda, Jepang hingga proklamasi kemerdekaan.
"Catatan resminya saya tidak punya namun setahu saya emak dilahirkan sebelum tahun 1900," kata Sukaesih yang sudah memiliki buyut (cicit).
Sementara itu, pengakuan dari beberapa warga dan keluarga ketiga wanita tua itu, sosok Minah merupakan orang tertua di dunia yang masih hidup hingga sekarang.(ant)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua