Sekretaris Jenderal DPP Partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz meminta polisi mengusut tuntas kerusuhan yang terjadi di sebuah perusahaan galangan kapal di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (22/4).
"Kerusuhan ini jika tidak segera diusut dan diatasi hingga tuntas bisa menjadi preseden buruk dan terjadi di tempat lain," kata Irgan Chairul Mahfiz kepada pers di Gedung DPR di Jakarta.<>
Apalagi, katanya, kerusuhan tersebut ternyata dipicu oleh sikap pimpinan perusahaan yang warga negara asing yang memaki pekerja warga negara Indonesia dengan kata-kata yang melecehkan.
Polisi harus bisa mengatasi kasus ini hingga tuntas agar tidak menjadi preseden buruk dan tidak terulang lagi.
Informasi yang dihimpun, kerusuhan terjadi di perusahaan galangan kapal PT Drydocs World Graha di Tanjung Uncang.
Kerusuhan dipicu oleh sikap seorang manajer di perusahaan tersebut yakni warga negara India yang memaki pekerja warga negara Indonesia dengan kata-kata "bodoh" sehingga menyinggung perasaan pekerja.
Akibat kerusahaan tersebut sekitar 12 mobil yang berada di halaman perusahaan dirusak dan dibakar serta fasilitas perusahaan seperti kaca-kaca jendela dirusak. (min)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua